Berkaca dari Kasus V BTS, Kenali Gerakan BDS yang Juga Ada di Indonesia Agar Aksi Boikot Israel Terarah

Senin 22 Jul 2024, 23:01 WIB
BDS Indonesia membagikan list produk Israel yang harus dibiokot. (Foto: Inastagram @gerakanBDS)

BDS Indonesia membagikan list produk Israel yang harus dibiokot. (Foto: Inastagram @gerakanBDS)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sejak agresi Israel dilakukan pada 7 Oktober 2023 lalu, banyak yang menggaungkan untuk boikot Israel dan segala yang terafiliasi dengannya, termasuk yang dikampanyekan dengan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS).

Ini merupakan salah satu inisiatif masyarakat dunia untuk menekan Israel. Gerakan BDS saat ini memprioritaskan boikot atas korporasi yang dianggap terafiliasi langsung dalam pendudukan Israel.

Tujuannya, agar boikot yang dilakukan bisa menghentikan gerak mesin perang Israel sehingga akan menghentikasn serangan yang terus menerus.

Melansir RRI, kata Ketua BDS Indonesia, Muhammad Syauqi Hafiz dalam keterangan tertulisnya mengatakan, bagi mereka kami ini adalah waktu perang dan tidak ada kata bermanis-manis.

“Karena itu yang jadi prioritas boikot BDS adalah brand (jenama) global, semisal penyedia teknologi HP dan perusahaan yang terlibat langsung dalam operasi apartheid dan genosida di Palestina," katanya.

Di sisi lain, kata Syauqi, kriteria boikot pada daftar yang dirilis instansi lain, seperti BdNaash, lebih luas. Kriteria mereka mencakup perusahaan yang berinvestasi di Israel.

Oleh karena itulah, menurutnya, perusahaan multinasional seperti Danone masuk dalam daftar boikot tersebut.

Menurutnya, Danone dan juga brand lainnya seperti KFC memang tidak masuk dalam daftar boikot BDS sejak awal.

Tapi, kata dia, tidak masuk daftar boikot BDS bukan berarti produk tersebut haram diboikot, tidak boleh diboikot, atau justru dianggap halal.

“Sebab, kalau kita lihat Danone itu kan, investasinya jelas di Israel dan mendukung perekonomian Israel," ujar Syauqi.

Dia menyebut, semua penggagas gerakan boikot berjuang dengan visi yang sama, yakni mensosialisasikan gerakan boikot ke masyarakat luas.

Selain itu, gerakan boikot produk perusahaan multinasional yang dianggap terafliasi Israel hingga kini eksis di tengah masyarakat.

Menurutnya, gerakan tersebut jitu menghasilkan efek menyakitkan pada perekonomian Israel. Dalam salah satu postingannya, terlihat list target boikot Israel versi BDS Indonesia.

Disebutkan bahwa hp, Intel dan AXA termasuk kategori super jahat. Sedangkan untuk gerai restoran cepat saji seperti McDonald, Pizza Hut, Burger King, dan Domino masuk kategori yang harus ditinggalkan.

Dan untuk brand fashion seperti PUMA masuk dalam kategori tidak usah dibeli dulu. Kategori tersebut mennjadi target utama yang harus dilakukan.

“Tetap semangat boikotnya ya, karena kejahatan yang terjadi di Palestina belum berhenti,” kata salah satu postingan dalam akun Instagram @gerakanbds yang memiliki 79.3K followers tersebut.

Kenapa list yang dibuat gerakan BDS lebih sedikit? Ternyata, tim riset mereka menetapkan target dengan mengkaji lebih dalam efek brand yang memiliki investasi di Israel dalam mendukung sektor ekonominya.

List yang dibuat berisi brand target yang memiliki kontribusi yang besar dalam memajukan perekomian penjajah, dan selalu mempertimbangkan aspek lainnya.

“Sehingga brand yang masuk list lebih mudah untuk diboikot masyarakat luas. Jika ingin serius dalam mendukung Palestina, bisa dimulai dengan serius memilih target,” kata postingan tersebut.

Hal tersebut juga mendapatkan respons positif dari para pengguna Instagram. Mereka kebanyakan merasa terbantu dengan adanya postingan tersebut

“Guys list ini mungkin masuknya ke TARGET UTAMA BOIKOT yang dimana mereka support israel secara langsung dan pengaruhnya gede banget,” kata akun @sybrn.n*.

“Konsep boikot itu udah stop jangan beli barang tsb lagi ya kakak2. Bukan hancurin atau buang yang udah dibeli. Kalo kaya gitu namanya bukan boikot. Tapi mubazir,” tambah @rsmhrnn_.

Berita Terkait
News Update