Menurut penelitian dalam jurnal Nutrition pada 2011, kayu manis membantu penurunan tekanan darah pada penderita diabetes tipe 2.
4. Akar Kucing
Istilah lainnya adalah catnip, sering digunakan untuk obat-obatan herbal termasuk obat hipertensi.
Tanaman akar kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menghambat reaksi kalsium dalam sel-sel tubuh.
Obat alami ini sudah ada dalam bentuk suplemen di apotek. Bila ingin mengkonsumsinya, harus sesuai petunjuk pemakaian.
5. Seledri
Di dalam seledri terkandung senyawa kimia yang disebut dengan Phthalide. Senyawa ini membantu mengendurkan jaringan pada dinding pembuluh arteri sehingga bisa lebih rileks dan tekanan darah turun.
Seledri juga mengandung magnesium dan kalium yang baik untuk tekanan darah.
6. Daun Basil
Memiliki kandungan Eugenol di dalam daun basil, terdapat juga ekstraknya. Efeknya bisa memblokir reaksi kalsium sehingga mampu memperlebar pembuluh darah.
7. Kapulaga
Kapulaga juga bisa mengontrol tekanan darah tinggi karena menghambat reaksi kalsium dalam tubuh, fungsinya mirip dengan daun basil, akar kucing, dan obat Amlodipin.
Harap diingat bahwa ketika mendapatkan terapi dari dokter, Jangan lupa untuk meminum obatnya atau lebih parahnya menghentikan minum obat di tengah jalan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Obat alami atau herbal tidak bisa dijadikan terapi tunggal, tapi bisa mendampingi terapi medis. (Audie Salsabila Hariyadi)