Berkeringat bisa jadi salah satu cara tubuh untuk membakar kalori. (Foto: Freepik/Lifestylememory)

Kesehatan

Berkeringat Bisa Membakar Kalori di Dalam Tubuh, Namun Apakah Efektif Menurunkan Berat Badan?

Minggu 21 Jul 2024, 20:18 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Salah satu alasan banyak orang berolahraga adalah untuk membakar kalori dan menghasilkan keringat, sehingga akan membantu untuk menjaga kesehatan.

Saat berkeringat, kamu mungkin kehilangan sedikit berat badan karena kehilangan air. Namun, berat tersebut akan kembali normal saat melakukan rehidrasi.

Dalam European Journal of Applied Physiology, aktivitas fisik dan respons tubuh terhadap panas merupakan faktor utama penyebab berkeringat.

Kamu mungkin akan berkeringat lebih banyak jika berolahraga lebih intens, namun jumlah keringat yang dihasilkan juga sangat bervariasi dan bergantung pada beberapa faktor.

Apa Fungsi Berkeringat?

Ada beberapa alasan mengapa tubuh berkeringat. Saat kepanasan, tubuh mengeluarkan keringat untuk mendinginkan tubuh. Berkeringat saat berolahraga akan membantu tubuh mengatur suhunya.

Jika suhu terlalu panas saat demam, tubuh merespons dengan memicu kelenjar keringat untuk mengirimkan air dan mineral ke permukaan kulit.

Termoregulasi, yang merupakan pengontrol suhu tubuh, adalah penyebab utama berkeringat. Namun, para peneliti sedang menjajaki apakah berkeringat memiliki manfaat lain selain termoregulasi.

Keringat juga diproduksi sebagai respons terhadap faktor-faktor selain suhu, seperti posisi tubuh, nyeri, konsentrasi cairan dalam tubuh, perubahan hormonal, penggunaan otot, dan faktor lingkungan luar.

Faktor lain selain panas berlebih juga bisa merangsang keluarnya keringat. Kecemasan, rasa malu, obat-obatan tertentu, dan makanan pedas dapat memicu keringat.

Melansir Verywell, hal ini karena hal tersebut dapat mengaktifkan bahan kimia di seluruh tubuh yang dengan cepat memengaruhi kelenjar keringat.

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa berkeringat dapat membantu membersihkan racun dari tubuh, namun buktinya lemah.

Sejauh ini, kesimpulan menunjukkan bahwa pembuangan racun melalui keringat tidak terkontrol atau tidak seefektif pembersihan racun melalui ginjal atau dari usus besar.

Apa yang Akan Didapatkan Saat Berkeringat?

Penurunan berat badan dapat terjadi ketika kamu menggunakan lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi, yang disebut dengan defisit kalori.

Tubuh harus membakar sumber energi yang tersedia, seperti simpanan gula dan lemak, baik untuk fungsi dasar (termasuk termoregulasi) dan aktivitas fisik.

Cara alami untuk menurunkan berat badan adalah dengan lebih banyak bergerak, meningkatkan intensitas aktivitas fisik, atau mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Menggunakan sauna untuk mendapatkan manfaat kesehatan mungkin menyenangkan, namun berkeringat di sauna belum terbukti membakar kalori atau membantu menurunkan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dapat kehilangan sedikit berat badan setelah menggunakan sauna. Namun hal ini disebabkan oleh hilangnya cairan, bukan hilangnya lemak atau pembakaran kalori.

Berkeringat tidak secara spesifik membantu menurunkan berat badan. Semua proses fisik dalam tubuh akan menghabiskan kalori, termasuk berkeringat.

Namun, para ahli medis telah menyimpulkan bahwa tidak dibutuhkan banyak kalori bagi tubuh untuk dapat mengeluarkan keringat.

Umumnya, olahraga dengan intensitas tinggi membuat kamu lebih banyak berkeringat karena proses metabolisme penggunaan kalori untuk berolahraga menciptakan panas tubuh yang memicu keringat.

Jadi menurut Human Kinetics Journals, berkeringat saat berolahraga umumnya mencerminkan bahwa kamu membakar lebih banyak kalori.

Indikator lain dari aktivitas fisik selama berolahraga antara lain peningkatan detak jantung, pernapasan lebih cepat, pernapasan lebih dalam, dan perasaan tidak mudah untuk berbicara.

Berkeringat saja tidak berpengaruh pada lemak tubuh, dan penurunan berat badan akibat keringat selain karena kehilangan cairan dapat diabaikan.

Namun, melakukan aktivitas fisik yang membuat kamu berkeringat dapat membakar banyak kalori, sehingga membantu membentuk otot dan menghilangkan lemak.

B

Dehidrasi karena berkeringat berarti kamu kehilangan terlalu banyak cairan. Dehidrasi menyebabkan pusing, sakit kepala, bahkan bisa menyebabkan pingsan.

Berkeringat juga dapat mengganggu keseimbangan mineral bermuatan (elektrolit) dalam tubuh—termasuk natrium, kalium, kalsium, dan magnesium—yang dapat memengaruhi fungsi tubuh.

Gejalanya mungkin termasuk kram otot dan kejang otot, detak jantung lambat atau cepat, sesak napas, atau kejang.

Pastikan untuk dapat menyeimbangkan hidrasi saat berkeringat, agar tidak memicu masalah kesehatan lainnya.

Tags:
Berkeringataktivitas fisikMenurunkan Berat Badanmembakar kalori

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor