Benjolan bisul dan gastroenteritis berasal dari bakteri dan jamur.
Jika menggunakan perawatan dengan madu dapat mengurangi gangguan bisul dan gastroenteritis.
Sebab madu berkhasiat sebagai antibakteri dan antijamur. Hal tersebut karena lebah menambahkan enzim yang dapat menghasilkan hidrogen peroksida.
Sehingga lebah menghasilkan madu yang memiliki khasiat sebagai antijamur dan antibakteri.
3. Meningkatkan Kinerja Atletik
Madu memiliki keunggulan menjaga kadar glikogen, sehingga madu dapat meningkatkan kinerja atletik.
Tak hanya itu, madu juga berkhasiat untuk meningkatkan waktu pemulihan dibandingkan pemanis lainnya.
4. Meredakan Batuk dan Iritsi Tenggorokan
Madu juga berkhasiat mengurangi batuk yang menyebabkan iritasi tenggorokan, terutama madu soba.
Mengkonsumsi satu dosis madu soba, sama efektifnya dengan satu dosis dextromethorphan. Sehingga madu soba dapat meredakan batuk di malam hari dan membuat tidur nyenyak.
5. Menyeimbangkan Gula Darah
Madu memiliki rasa yang manis, namun madu mengandung pemanis alami dan mengandung gula sederhana.
Madu memiliki kandungan kombinasi fruktosa dan glukosa dapat membantu tubuh mengatur kadar gula darah.
Bahkan beberapa jenis madu ada yang mengandung hipoglikemik rendah sehingga tidak menyentak gula darah.
6. Menyembuhkan Luka dan Iritasi Pada Kulit
Madu dipercaya dapat menyembuhkan luka, bahkan luka bakar. Sebab madu dapat menjadi menyembuh luka alami.