2. Mengurangi Peradangan
Peradangan kronis merupakan akar dari banyak penyakit degeneratif seperti arthritis, diabetes, dan penyakit jantung. Jahe mengandung senyawa aktif yang dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh.
dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa dengan mengonsumsi jahe, kita bisa mendapatkan manfaat anti-inflamasi yang setara dengan obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) tanpa efek samping yang merugikan.
3. Meningkatkan Imunitas
Jahe dikenal memiliki sifat immunomodulator yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
dr Zaidul Akbar merekomendasikan jahe sebagai salah satu bahan alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Kandungan antioksidan dalam jahe dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga memperkuat sistem imun secara keseluruhan.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Bagi penderita diabetes, mengontrol kadar gula darah adalah hal yang sangat penting. Jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Menurut dr Zaidul Akbar, konsumsi jahe secara teratur dapat membantu mengelola diabetes tipe 2 dengan lebih baik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c, yang merupakan indikator kontrol gula darah jangka panjang.
5. Mengurangi Nyeri Menstruasi
Bagi wanita yang sering mengalami nyeri menstruasi, jahe bisa menjadi solusi alami yang efektif.
dr Zaidul Akbar menyarankan penggunaan jahe untuk mengurangi nyeri menstruasi karena sifat anti-inflamasi dan analgesiknya. Mengonsumsi jahe dapat membantu meredakan nyeri dan kram yang sering terjadi selama menstruasi, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup.
.png)
.jpg)
