.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon, menilai kasus beredarnya video syur wanita berinisial A yang diduga adalah anak musisi terkenal di tanah air, memiliki dua motif.
Dua motif ini menjadi alasan mengapa sampai nekat memposting video adegan syur di jagat media sosial.
"Kemungkinan motif ekonomi atau masalah hubungan individual," kata Josias Simon kepada Poskota, Sabtu, 20 Juli 2024.
Menurut Josias, dampak diunggahnya video tersebut tentu tidak main-main, baik terhadap pemeran wanita maupun pria di dalam adegan syur tersebut.
Dampak paling besar yang akan diterima yaitu respons yang cenderung negatif dari masyarakat.
"Dampaknya tidak hanya individual tapi sosial dan beredar luas," jelasnya.
Josias mengatakan, perlu adanya kontrol dan pengawasan yang kuat dari peran penegak hukum, keterlibatan pemerintah, dan keluarga untuk menyikapi peristiwa tersebut.
Karena itu, dia menilai, sepatutnya pelaku penyebar video porno mendapatakan hukuman setimpal sesuai perbuatannya.
"Sesuai undang-undang yang berlaku (pornografi, ITE, pencemaran nama baik dst) yang ditentukan pihak penyidik," pungkasnya.
Diketahui, sejumlah video syur tersebut tersebar di sosial media X (dulu twitter) beberapa hari yang lalu.
Pemeran wanita dalam video tersebut diduga diperankan oleh A anak musisi band terkenal di tanah air.
Belakangan, kasus ini pun telah dilaporkan oleh pria berinisial F ke Polda Metro Jaya, atas pelanggaran pornografi pada Jumat, 12 Juli 2024. (Ihsan Fahmi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI
