JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama dan NIK KTP Anda terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan berhak menerima bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) 2024.
Bansos PKH tahap tiga mulai disalurkan sejak Juli hingga September 2024 mendatang.
Anda yang terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih bisa segera mencairkan bansos PKH dengan nominal disesuaikan dengan kategori penerima.
KKS Merah Putih adalah kartu 'sakti' yang bisa difungsikan pemiliknya untuk mendapatkan bantuan pemerintah lewat berbagai program bansos, di antaranya PKH.
Sementara bansos PKH merupakan program bantuan tunai bersyarat pemerintah yang menyasar penerima atau KPM dari keluarga kurang mampu.
Tujuan program ini yakni menekan angka kemiskinan masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Indonesia.
Kriteria Penerima Bansos PKH
Ada beberapa syarat dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah bagi penerima bansos PKH. Simak ulasan di bawah ini!
- Masuk golongan keluarga yang membutuhkan di data kelurahan atau desa.
- Bukan ASN, TNI/Polri, ataupun pegawai pemerintahan lainnya.
- Tidak sedang menerima bansos lainnya seperti BLT UMKM, BLT Subsidi Gaji, dan Kartu Prakerja.
- Terdaftar di DTKS Kemensos RI.
Kategori Penerima Bansos PKH
Terdapat tujuh kategori penerima bansos PKH dengan nominal uang tunai yang didapatkan KPM disesuaikan dan bervariasi untuk setiap kategorinya.
- Ibu hamil atau nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun.
- Anak usia di bawah 6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3 Juta per tahun.
- Peserta didik tingkat SD sederajat: Rp225.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Pelajar SMP sederajat: Rp375.000 per tahap atau RP1.500.000 per tahun.
- Siswa SMA sederajat: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Penyandang difabel berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Lanjut usia (Lansia): Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Cara Daftar Bansos PKH
Ada dua cara bagi Anda yang ingin mendaftarkan diri menjadi penerima bansos PKH dan terdata di DTKS Kemensos RI. Simak ulasan di bawah ini!
1. Lewat jalur daring
- Unduh dan instal aplikasi "Cek Bansos" via Google PlayStore.
- Anda harus membuat akun dengan mengisikan data diri sesuai dengan KTP, input NIK KTP, nomor Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, dan alamat email.
- Anda tinggal masuk ke beranda aplikasi dan pilih menu 'Daftar Usulan' yang terletak di bagian kanan atas laman.
- Tap 'Tambah Usulan.'
- Masukkan data diri sesuai persyaratan yang diminta kemudian pilih jenis bansos, misal PKH.
- Tunggu proses verifikasi dan validasi
- Proses pendaftaran selesai.
2. Lewat jalur luring
- Siapkan KTP dan Kartu Keluarga (KK).
- Datang ke kantor desa atau kelurahan sesuai domisili dan serahkan dokumen persyaratan.
- Berkas Anda masuk proses musyawarah dan verifikasi tingkat desa.
- Hasil verifikasi diserahkan kepada dinas sosial dan selanjutkan ditandatangani bupati atau wali kota.
- Berkas yang sudah diteken bupati atau wali kota diserahkan ke kementerian sosial.
- Jika lolos verifikasi, nama Anda akan disahkan sebagai penerima bansos PKH.
Cara Cek Bansos PKH
1. Lewat website Kemensos
- Buka website https:''cekbansos.kemensos.go.id/
- Input wilayah penerima manfaat bansos mencakup provinsi, kabupaten, kecamatan, atau desa.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Input empat huruf kode captcha yang muncul di samping kotak kode.
- Tap 'Cari Data' dan tunggu proses pencairan selesai.
- Data status Anda akan muncul.
2. Lewat aplikasi
- Unduh dan Instal aplikasi 'Cek Bansos Kemensos' di Google Play Store.
- Klik aplikasi dan login pakai akun yang sudah terdaftar.
- Klik 'Daftar Penerima.'
- Input data lengkap sesuai dengan informasi yang tertera di KTP.
- Tekan tombol 'Cari.'
- Data status yang dicari akan muncul.
Nah, itulah pembahasan tentang bansos PKH 2024 yang kini sudah memasuki tahap tiga. Semoga informasi di atas bermanfaat!