JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ada banyak penyebab penyakit kulit eksim, dan salah satunya disinyalir berasal dari alergi makanan.
Banyak yang mencari tahu penyebab eksim karena saat mulai terasa, kamu ingin segera melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menghentikan iritasi dan gatal yang ditimbulkannya.
Sebenarnya, secara umum tidak ada bukti bahwa makanan tertentu menyebabkan eksim atau membuat gejalanya kambuh dan menyebar.
Namun, beberapa orang mengatakan bahwa gejalanya memburuk setelah mereka mengonsumsi makanan tertentu, sehingga alergi makanan dituding menjadi penyebab eksim.
Ternyata tidak selalu mudah untuk mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan penyakit kulit ini kambuh.
Kaitannya mungkin tampak jelas, namun karena selalu menghadapi banyak pemicu setiap hari, seringkali sulit untuk mengetahui apakah masalahnya adalah makanan, atau pemicu lain seperti stres.
Beberapa penderita eksim mencoba untuk menghilangkan satu atau lebih makanan dari pola makannya, seperti telur atau susu sapi. Ini disebut diet eliminasi.
Namun tidak banyak bukti yang kuat bahwa obat-obatan tersebut dapat membantu orang dewasa yang mengalami kondisi tersebut.
Alergi Makanan dan Eksim
Alergi makanan terkadang bisa menyebabkan eksim pada anak kecil. Namun setelah usia 3 atau 4 tahun, hal ini jarang terjadi, dilansir WebMD.
Reaksi alergi terhadap produk susu, telur, kacang-kacangan, kedelai, atau gandum dapat menyebabkan gatal-gatal atau masalah kulit lain yang terlihat seperti eksim. Namun ternyata, keduanya tidak sama.
Sebagian besar makanan dan suplemen yang diteliti para ilmuwan belum menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meredakan eksim, namun penelitian masih terus dilakukan.
Misalnya, beberapa penelitian mengatakan bahwa probiotik, sejenis bakteri hidup yang bisa diperoleh dalam yogurt atau suplemen, dapat membantu meringankan gejala kondisi tersebut pada anak-anak.
Sebagian besar penelitian tersebut dilakukan di negara lain dan menguji berbagai jenis probiotik. Jadi, belum jelas tipe yoghurt apa yang paling berguna untuk mengatasi penyakit eksim.
Para ilmuwan juga sedang mempelajari teh. Meski belum ada bukti jelas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa meminum teh hitam, hijau, atau oolong dapat membantu meringankan gejalanya. P
ara peneliti juga mengamati asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan dan minyak ikan, yang membantu melawan peradangan, sebagai cara untuk membantu eksim.
Hal terbaik hingga saat ini yang bisa dilakukan adalah memilih rencana makan yang seimbang dan memilih banyak menu sehat.
Meskipun ada hubungan yang tidak pasti antara alergi makanan dan eksim, tidak ada keraguan bahwa menikmati banyak buah-buahan, sayuran, makanan non-susu dan biji-bijian baik untuk kesehatan
.jpg)
.jpg)
