Termasuk Pemilik Darah Manis? Ini Cara Menghindari Gigitan Nyamuk yang Bisa Kamu Coba

Jumat 19 Jul 2024, 13:06 WIB
Ikuti cara menghindari gigitan nyamuk dengan membaca artikel ini sampai selesai. (ist)

Ikuti cara menghindari gigitan nyamuk dengan membaca artikel ini sampai selesai. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Banyak yang menyebut orang yang sering terkena gigitan nyamuk sebagai darah manis, yang memiliki nama medis prurigo. Ini beberapa hal yang harus diketahui untuk menghindari gigitan nyamuk.

Biasanya, nyamuk betina menggigit manusia dan hewan lain untuk mendapatkan darah, yang diperlukan untuk menghasilkan telur.

Menurut The Journal of DermatologyPrurigo adalah penyakit kulit yang resistan terhadap pengobatan yang ditandai dengan beberapa papula/nodul yang menyebabkan rasa gatal parah.

Papula/nodul dari prurigo ini akan muncul sebagai lesi primer atau lesi sekunder akibat terus-menerus digaruk, karena biasanya karena adanya rasa gatal.

Katie M. Westby, PhD, MSPH, ahli ekologi vektor dan penyakit di Tyson Research Center, bidang tersebut stasiun Universitas Washington di St. Louis mengatakan cara nyamuk mencari mangsanya.

“Nyamuk menggunakan serangkaian isyarat penciuman, sensorik, dan visual untuk memilih inangnya, dan beberapa spesies nyamuk lebih selektif dibandingkan yang lain,” ujarnya, dilansir Verywell Health.

Nyamuk memiliki berbagai alasan untuk memilih mangsanya. “Kulit mungkin mengeluarkan campuran bahan kimia unik yang membuat Anda lebih menarik bagi nyamuk,” kata Westby.

Di bawah ini dijelaskan mengenai cara nyamuk memilih mangsanya, dan cara menghindari gigitan nyamuk yang bisa dilakukan.

1. Karbon Dioksida Mengundang Nyamuk

Clément Vinauger, PhD, peneliti nyamuk dan profesor biokimia di Virginia Tech, mengatakan bahwa karbon dioksida akan mendorong nyamuk mencari isyarat lain yang menunjukkan keberadaan manusia.

Nyamuk dapat mendeteksi karbon dioksida yang dihembuskan dari jarak 30 kaki, menurut National Library Medicine.

Eva Buckner, PhD, asisten profesor dan spesialis penyuluhan negara bagian entomologi medis Universitas Florida mengatakan, Karbon dioksida adalah daya tarik utama bagi nyamuk.

“Sehingga orang dengan tingkat metabolisme yang lebih tinggi, seperti ibu hamil atau berolahraga, mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida dan lebih menarik bagi nyamuk,” ujarnya.

2. Pakai Warna Terang untuk Menghindari Gigitan Nyamuk

Dalam penelitian pada 2022, menunjukkan bahwa nyamuk tertarik pada panjang gelombang oranye dan merah, yang sangat terdeteksi pada manusia apa pun warna kulitnya.

Meskipun nyamuk menggunakan isyarat visual untuk menemukan inangnya, Buckner mengatakan nyamuk tidak memiliki penglihatan yang sangat jelas.

Selain karbon dioksida dan isyarat visual, suhu tubuh yang lebih tinggi juga menarik perhatian nyamuk. Sehingga, mengenakan warna terang dapat membantu kamu tetap sejuk dan mengusir nyamuk.

“Warna gelap menyerap panas dibandingkan warna terang, dan nyamuk tertarik pada panas. Warna terang memantulkan panas. Ini berarti nyamuk akan kurang tertarik pada warna terang,” kata Buckner.

3. Singkirkan Sabun Beraroma Bunga

Nyamuk juga menggunakan indra penciumannya untuk memilih inang. Perpaduan bau keringat dan mikrobiota kulit membantu nyamuk menentukan tempat untuk mendarat dan menggigit.

“Senyawa-senyawa berbeda yang kita hasilkan melalui kulit memberi tahu mereka tentang kualitas yang kita miliki sebagai inangnya,” kata Vinauger.

Tim peneliti Vinauger menemukan bahwa sabun mengubah ‘profil bau’ seseorang, yang dapat membuat seseorang lebih atau kurang tertarik pada serangga tersebut.

Meskipun penelitian ini tidak menemukan sabun beraroma mana yang paling baik, Vinauger mengatakan nyamuk tampaknya paling tertarik pada sabun bermotif bunga dan buah.

4. Bersihkan Lingkungan

Westby mengatakan, nyamuk berkembang biak di genangan air dan lingkungan yang teduh dan lembab. Untuk perlindungan tambahan, Westby merekomendasikan obat nyamuk berbahan dasar DEET.

The Environmental Protection Agency (EPA) atau Badan Perlindungan Lingkungan merekomendasikan obat nyamuk, seperti berbahan dasar DEET, serai wangi, dan minyak lemon eucalyptus.

“Satu-satunya cara terbaik untuk membuat diri Anda kurang menarik bagi nyamuk adalah dengan memakai obat nyamuk,” kata Westby.

“Saat ini tidak ada produk repelan yang dibuat secara individual, jadi meskipun Anda adalah magnet nyamuk, Anda harus menggunakan tindakan perlindungan yang sama seperti orang lain,” tambahnya.

Coba langkah-langkah menghindari gigitan nyamuk tersebut yang bisa dicoba, meski kamu termasuk pemilik darah manis.

Berita Terkait

News Update