JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Departemen Kepolisian Tokyo menangkap pemain Tim Nasional (Timnas) Jepang, Kaishu Sano atas dugaan kasus rudapaksa.
Dalam laporan The Japan Times, Sano ditangkap bersama dua orang lain yang terlibat rudapaksa seorang wanita berusia 30 tahunan pada Minggu, 14 Juli 2024.
Hasil investigasi polisi menjelaskan ketiganya sedang melaksanakan makan malam dengan korban serta satu temannya di Hotel Bunkyo Ward.
Saat teman korban pulang sekitar pukul 02.00 waktu setempat, wanita tersebut mulai dilecehkan oleh Sano dan kedua temannya.
Setelah kejadian tersebut, korban buru-buru melapor ke polisi. Polisi pun menciduk ketiga pelaku yang berada di tepi jalan dekat hotel.
Kasus pemerkosaan yang menyeret Sano terjadi tidak lama setelah ia resmi berseragam Mainz dari Kashima Antlers pada Juli 2024.
Kashima selaku bekas klub Sano menanggapi kasus pemerkosaan yang melibatkan mantan pemainnya itu. Pihak klub menyatakan prihatin dengan kasus tersebut.
"Karena sifat masalahnya, klub tidak dapat mengonfirmasi rincian lebih lanjut, tetapi akan terus memantau situasinya," tulis pernyataan Kashima.
Kasus serupa juga sempat melibatkan pemain Jepang lain, Junya Ito. Ito dituduh melakukan pelecehan seksual di Osaka pada 2023.
Sang pemain pun terpaksa meninggalkan skuad Timnas Jepang di Piala Asia 2024 di Qatar selama kasusnya diselidiki polisi.
Ito kemudian membantah tuduhan telah melakukan pelecehan seksual. Ia pun menggugat para penuduhnya ganti rugi sebesar 200 juta Yen (1,3 juta dolar AS).