JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nomor HP dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) E-KTP anda lolos menjadi penerima saldo dana Rp3.000.000 dari Program Keluarga Harapan (PKH) 2024 gratis masuk rekening, cek sekarang.
Kemensos RI telah mengupayakan cara untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia melalui PKH di setiao tahunnya.
Program yang disebut sebagai bantuan sosial (bansos) ini diberikan oleh pemerintah dalam bentuk uang tunai atau elektronik kepada masyarakat miskin di Indonesia.
Nantinya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) golongan ibu hamil dan balita akan menerima uang tunai nominal Rp3.000.000 selama satu tahun.
Setiap tiga bulan sekali, KPM golongan ibu hamil dan balita akan menerima uang tunai Rp750.000 melalui rekening Himbara seperti BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri.
Bansos PKH tahun 2024 tidak hanya diberikan kepada golongan ibu hamil dan balita saja, KPM lainnya juga akan menerima dengan nominal yang berbeda.
Berikut Nominal Uang Tunai Bansos PKH 2024
- Ibu Hamil/Nifas: Rp3 juta (Rp750 ribu per tahapan)
- Anak Usia Dini 0-6 Tahun: Rp3 juta (Rp750 ribu per tahapan)
- Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp900 ribu (Rp225 ribu per tahapan)
- Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp1,5 juta (Rp375 ribu per tahapan)
- Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp2 juta (Rp500 ribu per tahapan)
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp2,4 juta (Rp600 ribu per tahapan)
- Lanjut Usia: Rp2,4 juta (Rp600 ribu per tahapan)
Berikut Cara Cek Status Penerima Bansos PkH 2024
- Akses cekbansos.kemensos.go.id, buka tautan melalui peramban web di ponsel Anda.
- Lengkapi formulir dengan data KTP. Masukkan nama lengkap dan alamat sesuai data yang tertera di KTP, mulai dari provinsi hingga desa/kelurahan.
- Masukkan kode verifikasi yang muncul di layar untuk memastikan Anda bukan robot.
- Setelah mengisi semua data dengan benar, klik tombol "Cari Data" untuk melihat daftar penerima bantuan PKH di wilayah Anda.
- Jika Anda tercantum sebagai penerima PKH 2024, status pencairan akan ditampilkan dengan keterangan terproses.
Disclaimer : saldo dana Rp3.000.000 akan diterima oleh KPM PKH disepanjang tahun 2024.