JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berikut penjelasan dr Yislam Aljaidi terkait dampak buruk dari merokok. Simak informasi lengkapnya pada artikel ini.
Melansir situs web resmi Kementerian Kesehatan www.kes.kemkes.go.id, perilaku merokok merupakan respons seseorang terhadap rangsangan dari luar, yang apabila diamati dari berbagai sudut pandang, tentu akan merugikan orang di sekeliling hingga diri sendiri.
Mengutip akun TikTok resmi Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, @pjnharapankita, dr Yislam Aljaidi menjelaskan secara singkat beberapa dampak buruk dari merokok.
Ia mengatakan bahwa merokok dapat menyebabkan sekitar 8.000.000 kematian dalam satu tahun di dunia.
“Pertama, rokok itu menyebabkan kematian hingga 8 juta kematian dalam satu tahun di seluruh dunia,” kata dr Yislam yang dikutip pada Kamis ,18 Juli 2024.
Kemudian 70 di antara 7000 bahan kimia aktif pada rokok, kata dia, merupakan salah satu pemicu kanker pada seseorang.
“Kedua, rokok juga terdapat 7000 bahan kimia aktif dan 70 di antaranya itu menyebabkan kanker,” ujarnya.
Selanjutnya, ada beberapa dampak buruk merokok lainnya yang menyerang organ dalam tubuh, khususnya untuk fungsi pernafasan seperti paru-paru dan jantung.
“Yang ketiga itu organ paru-paru menghitam, pernafasan lebih berat dan kerjanya jantung juga menjadi lebih berat untuk melawan adanya sumbatan,” jelas dr Yislam.
Ia juga menjelaskan bahwa risiko serangan jantung pada perokok aktif umumnya terjadi dua kali lebih tinggi dibanding orang yang bukan perokok.
“Dan ketika kita merokok itu risiko untuk terjadinya penyakit serangan jantung itu dua lebih kali lebih tinggi dibandingkan yang tidak merokok” kata dia.