Supir Ambulance RSUD Ade Muhammad Djoen Dirujak Netizen, Disebut Tak Miliki Nurani Karena Turunkan Jenazah

Rabu 17 Jul 2024, 22:32 WIB
Anggota keluarga jenazah yang diturunkan di SPBU mengungkapkan kemarahan dan kesedihannya. (Foto: @MissTweet/pontianak_infomedia)

Anggota keluarga jenazah yang diturunkan di SPBU mengungkapkan kemarahan dan kesedihannya. (Foto: @MissTweet/pontianak_infomedia)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kejadian supir ambulance RSUD Ade Muhammad Djoen yang menurunkan jenazah dan keluarga di SPBU kini ramai diperbincangkan oleh masyarakat.

Di berbagai media sosial terlihat video viral karena tangisan sang bapak dari jenazah tersebut saat dirinya menceritakan tentang kejadian nahas yang menimpanya.

Melansir akun X Twitter @Miss Tweet, disebutkan bahwa ambulance RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang diduga turunkan  jenazah dan keluarga di SPBU.

Hal ini karena supir ambulance tak diberi uang bensin tambahan. Padahal, pihak keluarga sudah membayar secara resmi di Kasir RSUD Ade Muhammad Djoen tersebut.

Kronologi Kejadian Turunkan Jenazah

Dari akun X Twitter tersebut, diketahui bahwa ada warga yang meninggal sehabis melahirkan. Setelah itu mereka mau pakai ambulance RSUD Ade M Djoen Sintang untuk membawa jenazah ke Nanga Mau.

Sebelumnya, pihak keluarga dimintai Rp1,65 juta oleh supir ambulance. Setelah dikomunikasikan oleh anggota dewan Sintang dengan pihak RSUD, akhirnya penyerahan sesuai harga resmi sebesar Rp690 ribu.

Pembayaran juga dilakukan di kasir oleh Bapak Santosa, anggota komisi A DPRD Sintang. Setelah sampai di SPBU Bujang Beji sintang, diminta uang lagi untuk bensin Rp1 juta oleh supir ambulance.

Krn pihak keluarga tidak punya uang, akhirnya diturunkan menjadi Rp500 rb. Namun keluarga tetap tidak memiliki uang sejumlah itu.

Sudah disampaikan bahwa dirinya sudah bayar Rp600 ribu di kasir. “Kalau di kasir urusan di kasir, sini urusan dengan saya,” kata sopir ambulance tersebut.

Kemudian baik jezah atau keluarga kemudian di SPBU tersebut tanpa ada belas kasihan. Ada juga info terbaru via DM akun X Twitter @Miss Tweet.

Siebutkan bahwa status supir sebagai ASN sudah sering bermasalah dan sering dimutasi karena masalah tersebut. Sekarang tinggal menunggu kabar dari pemerintah karena sedang diurus.

Supir Ambulance Dirujak Netizen

Di beberapa media sosial yang mengungkapkan video viral tersebut, netizen banyak yang memberi komentar negatif pada supir ambulance RSUD Ade Muhammad Djoen tersebut.

Miaslnya aku @ucapkanaja yang mengungkapkan perasaanya atas kejadian turunkan jenazah di SPBU tersebut. “Tega bgt ini ga ada nurani nya,” katanya.

“Banyak banget oknum masyarakat yang licik gini. Sengaja ngambil kesempatan dalam kesempitan. Ntar kalau dihajar karena kesalahannya menjual kesusahan. Gitu terus aja. Nanti kalau denger pejabat korup sok-sokan marah,” sambung @yooteyo.

Bahkan akun @BdtFern memberikan note untuk para sopir ambulance yang nakal dan memeras orang yang sedang kesusahan.

“Kalian ada dalam bidang pelayanan, ambulance bukan kalian yg Beli pake kantong kalian, Kalau ga mampu bagus mundur aja, banyak yg gantiin, Pihak RS dan Sopir kalau terbukti ikut serta harus ditindak,” katanya.

Bahkan, akun @salaamitusalam mengaitkan kondisi nahas tersebut dengan anggota dewan yang ikut membayar ambulance tersebut.

“Ini langsung hubungi Bpk. Santosa, anggota komisi A DPRD Sintang, bisa habis itu sopir dan pimpinan RSnya,” tandasnya.

Kejadian tersebut hingga kini masih menjadi polemik, dan supir ambulance RSUD Ade Muhammad Djoen tetap mendapat pandangan negatif.

Berita Terkait
News Update