Ini Penyakit yang Mengintai Anda karena Sering Begadang, Hati-hati Jangan Anggap Sepele!

Selasa 16 Jul 2024, 21:09 WIB
hati-hati ini penyakit tubuh anda jika terlalu sering begadang, segera perbaiki Jangan Anggap sepele. (Freepik.com)

hati-hati ini penyakit tubuh anda jika terlalu sering begadang, segera perbaiki Jangan Anggap sepele. (Freepik.com)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Begadang atau kurang tidur sering kali dianggap hal sepele dan remeh, terutama bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya.

Namun, kebiasaan begadang bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Hal ini dapat menyebab berbagai penyakit serius mengintai kepada mereka yang dalam kondisi kurang tidur.

Hal ini pun terus jelaskan oleh dokter Saddam ismail ini merupakan seorang pemerhati sekaligus influencer di bidang kesehatan mengenai permasalahan ini.

Efek Samping dari Kurang Tidur

Dokter saddam menjelaskan efek samping yang oleh seorang kurang tidur adalah mengantuk banyak esok harinya sehingga dapat mengganggu aktivitas.

Selain itu karena kurangnya beristirahat kondisi tubuh akan terasa semakin lemas sehingga kekurangan banyak energi.

Efek lainnya adalah seseorang akan menjadi mudah marah karena kualitas yang jujurnya yang buruk sehingga mengganggu kesehatan mentalnya.

Penyakit karena Sering Begadang

1. Obesitas

Seseorang yang seringkali begadang atau kurang tidur biasanya akan menjadi mudah lapar dan cenderung mengkonsumsi makanan secara berlebih.

Hal tersebut dapat terjadi karena kondisi tubuh akan menjadi stress yang menyebabkan anda memiliki keinginan untuk kembali mencatat makanan padahal sudah mengkonsumsi sebelumnya.

Kondisi tersebut juga mempengaruhi proses penyimpanan lemak yang menjadi lebih banyak dan bekerja ekstra sehingga membuat anda lebih mudah merasa lapar.

2. Diabetes Melitus

Dokter Saddam menjelaskan bahwa seseorang yang begadang atau kurang tidur dapat mengidap penyakit diabetes melitus tipe 2.

Dikarenakan meningkatnya tingkatan hormonal yang terjadi dalam tubuh serta proses penyaluran sirkulasi gula dalam darah yang kurang efektif.

News Update