PBNU Sesalkan Kadernya Bertemu Presiden Israel, Instagram NU Langsung Diserbu Netizen

Senin 15 Jul 2024, 12:34 WIB
Meski sesalkan kadernya datangi Presiden Israel, akun Istagram NU Digeruduk Netizen.

Meski sesalkan kadernya datangi Presiden Israel, akun Istagram NU Digeruduk Netizen.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kedatangan kader Nahdlatul Ulama (NU) bertemu Presiden Israel Isaac, amat disesalkan oleh organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Savic Ali, seperti dilansir dari laman NU Online.

Pihaknya menilai, kunjungan tersebut dinilai sebagai tindakan orang yang tidak memahami geopolitik, tidak mengerti kebijakan NU secara organisasi, hingga tidak menghargai perasaan seluruh warga NU. 

Selain itu, Savic menegaskan bahwa kunjungan kelima kader NU itu bukan atas nama organisasi. PBNU juga belum mengetahui atas dukungan pihak mana kelimanya bisa bertemu Presiden Israel.

“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” katanya, Minggu (14/7/2024) malam.

Hal yang sangat disayangkan adalah meskipun kunjungan pribadi, namun mereka dikenal sebagai warga dan bahkan aktivis NU, sehingga hal itu akan memperburuk citra NU di mata publik. 

Padahal, sikap PBNU dan Nahdliyin sangat jelas sampai saat ini, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel yang masih dilakukan hingga saat ini. 

“Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil,” katanya. 

Padahal, PBNU saat ini diketahui sedang berkomunikasi intensif dengan Palestina. Bahkan, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf berbincang secara khusus dengan Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun.

Dalam pertemuan yang dilakukan di Gedung PBNU Lantai 3, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta pada Kamis (11/7/2024) lalu itu membicarakan perkembangan yang terjadi di Pelestina.

“Apa yang bisa dilakukan oleh NU dalam konteks mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kekerasan yang terjadi terhadap rakyat Palestina,” jelasnya. 

Ketika ditanya soal apakah ada sanksi dari PBNU kepada kader NU yang berkunjung ke Israel itu, Savic menjelaskan bahwa PBNU akan mengklarifikasi dahulu tujuan kunjungan mereka ke Israel. 

“Tapi yang jelas, keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin. Tidak semestinya warga NU berkunjung ke Israel. Ini tindakan tidak paham geopolitik dan perasaan warga NU,” tegasnya.

Dapat Sorotan dari Netizen

Dalam foto-foto yang beredar di media sosial, kelima 5 Nahdliyin tersebut diketahui adalah Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, Syukron Makmun dan Izza Annafisah Dania.

Untuk menunjukkan kecamannya, netizen menggeruduk akun Instagram @nahdlatululama hingga banjir komentar pedas.

"Dulu gus dur ke israel guna melobi agar tidak menyerang Palestina dan jadi kontroversi di Indonesia. Tapi alhamdulillah berkat karomah beliau, konflik mereda," ujar @anggersilent.

"Ada apa sih oknum NU kek gituan. Kalau mau bertindak tu pikir panjang dooong ahh malu2in," kata akun @its_me.fahh.

"Semoga PB NU bisa bertindak tegas terhadap mereka," tambah @ahmad.budiwaluyo yang berharap ada sanksi terhadap kelima orang tersebut.

“Emang parah si ini... sebagai warga NU ini sangat membuat kita malu karna tindakan nya yg membuat kita d sorot...jangan nyleneh dah....,” timpal akun @hadmoyo.

Beberapa netizen tersebut menyayangkan sikap NU yang seolah mendukung agresi militer Israel, dan tidak mengindahkan penderitaan rakyat Palestina.

Berita Terkait

Meruncingnya Konflik PBNU-PKB

Sabtu 03 Agu 2024, 04:23 WIB
undefined
News Update