Putra Daerah Aceh Ini Daftarkan Diri Calon Anggota Kompolnas

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebagai putra daerah asal Aceh, Muhammad Raja Alam II, mendaftarkan diri sebagai calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Berbekal berlatar belakang staf akademis dan manajemen Firma Hukum ini, Muhammad Raja Alam II akrab dipanggil Alam ini mendatangi kantor Kompolnas RI yang ada di Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan menggunakan pakaian adat khas Aceh sekaligus mendaftar sebagai calon Kompolnas periode 2024 - 2028.

"Sebagai salah satu putra daerah asal Aceh, ikut terpanggil dengan datang ke Jakarta mendaftarkan diri untuk maju sebagai calon Kompolnas," ujar Alam didampingi mengenakan baju adat Aceh saat pendaftaran kemarin.

Alam menyebutkan dapat menjadikan  lembaga hukum Polri lebih baik lagi, jika terpilih nanti menjadi anggota Kompolnas akan berusaha keras untuk dapat lebih profesional dan mandiri.

"Supaya lebih profesional lagi dalam memberikan pelayanan perlindungan pengayoman kepada masyarakat dalam institusi polri dapat dilakukan dengan cara bekerjasama antar semua pihak," ungkapnya.

Alam menambahkan insyallah dalam  menjalankan tugas  nantinya akan sebaik mungkin menjadi pembantu dari tugas-tugas Presiden khususnya dalam pengawasan kinerja Polri.

"Visi misi sesuai tugas fungsi kita harapannya bisa lebih profesional dan lebih transparan juga lebih mandiri dalam menjalankan fungsi pengawasan kepada kinerja kepolisian," tambahnya.

Terpisah Panitia Seleksi (Pansel) calon Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan mengatakan berharap ada lebih banyak lagi yang datang untuk mendaftar sebagai anggota calon Kompolnas.

"Saat ini sudah ada yang mendaftar dari beberapa lapisan unsur masyarakat sebagai calon kompolnas, yaitu beberapa ada dari Profesor, Jenderal, Pengacara, dan juga Dosen," ujar Edi.

Mantan anggota Kompolnas mewakili tokoh masyarakat masa bakti 2012-2016 ini menuturkan pendaftaran masih dibuka sampai tanggal 19 Juli 2024. "Pendaftaran menjadi anggota Kompolnas dibagi beberapa kelompok, dari praktisi kepolisian juga ada tokoh masyarakat," tutupnya. (Angga/Ril)