Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Jakut Gunakan Drone untuk Pantau Pergerakan Aparat

Sabtu 13 Jul 2024, 13:49 WIB
Puluhan orang ditangkap polisi dalam penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). (Poskota.co.id/Pandi Ramedhan)

Puluhan orang ditangkap polisi dalam penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). (Poskota.co.id/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Jakarta Utara mengungkapkan jaringan narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) menggunakan drone untuk memantau pergerakan aparat.

Kapolres Metro Jakut, Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan, drone terhubung dengan monitor yang dipegang oleh pengedar narkoba di Kampung Bahari.

"Untuk melakukan kegiatannya ini, mereka kemudian mengamankan proses bisnisnya, dengan cara kalau ada penangkapan mereka terlebih dahulu menaikan drone ini, drone ini termonitor ini dari layar monitor yang sudah kita sita," kata Gidion di Mapolres Metro Jakut pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Namun aktivitas ilegal mereka sudah tercium oleh polisi. Puluhan personel pun melakukan penggerebekan di Kampung Bahari dan menangkap 31 orang yang diduga terlibat jaringan narkoba.

Gidion menambahkan, pengedar narkoba sempat melakukan perlawanan saat markasnya digerebek petugas menggunakan petasan hingga senjata tajam (sajam).

"Kalau kemudian kita melakukan penegakan hukum secara hard skill atau momentumnya terlambat mereka kemudian melakukan penyerangan baik menggunakan petasan ataupun senjata tajam," ujarnya.

Bahkan, lanjut Gidion, mereka menodongkan senjata berjenis air softgun untuk melawan para petugas kepolisian.

"Meskipun menggunakan air softgun tapi dari bentuk, amunisi yang digunakan itu bisa melukai atau bahkan mematikan, atau setidak-tidaknya memberikan kesan perlawanan," ungkap Gidion. (Pandi)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.

Berita Terkait
News Update