Pengamat Sebut Pemprov Jakarta Perlu Lakukan Mitigasi Sebelum Kerjakan Proyek Galian

Sabtu 13 Jul 2024, 16:46 WIB
Proyek galian di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan berdampak kepada kemacetan jalan. (Tangkap layar Instagram/@jakarta.terkini)

Proyek galian di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan berdampak kepada kemacetan jalan. (Tangkap layar Instagram/@jakarta.terkini)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menilai, Pemprov DKI Jakarta perlu menyiapkan mitigasi sebelum memulai proyek galian.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta sedang menjalankan proyek galian di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel). Namun proyek tersebut dianggap memicu kemacetan.

"Jadi sebelumnya sudah ada pemberitahuan, edukasi, sampai kapan berapa lama, jadi masyarakat yang terdampak dicarikan jalur alternatif," kata Trubus melalui sambungan telepon pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Trubus mengatakan, 

"Harus tegur kontraktornya, jadi pelaksanaan itu tidak mengganggu, misalnya dilakukan di jam malam, atau hari libur itu dikebut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons soal kemacetan yang diakibatkan proyek galian di kawasan Kuningan.

Proyek galian itu disebut merupakan kegiatan PAM Jaya untuk menyuplai air bersih.

"Galian itu ada kegiatan galian PAM, kalau kita tidak lakukan sekarang krisis air bersih akan menghadang kita maka target Pemda DKI harus selesai di 2030-2035," kata Heru kepada wartawan pada Jumat, 12 Juli 2024.

Heru menyebutkan, suplai air bersih kepada masyarakat harus tercapai, meski dalam proses penggalian berisiko menimbulkan kemacetan.

"Memang ada risiko, risikonya adalah galian di mana-mana dan itu kemacetan," ucapnya.

Terkait hal ini, Heru meminta maaf atas dampak adanya galian hingga berimbas kepada kemacetan jalan yang mengganggu aktifitas masyarakat.

News Update