TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Aktivitas galian tanah berupa cut and fill yang berada di Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang disegel.
Penyegelan tersebut dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kabupaten Tangerang pada Jumat, 21 Juni 2024 malam.
"Kami lakukan penyegelan karena banyaknya aduan dari masyarakat bahwa keberadaannya (galian) tersebut mengganggu aktivitas warga," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, Sabtu, 22 Juni 2024.
Agus menjelaskan, masyarakat merasa terganggu lantaran banyaknya kendaraan besar seperti truk pengangkut tanah yang keluar masuk lokasi galian tersebut.
Selain itu, ceceran tanah yang berasal dari roda truk juga banyak ditemukan di jalan raya sekitar lokasi tersebut.
"Dampak tanah dari mobil pengangkut tanah itu berceceran di halan yang menyebabkan jalan menjadi licin. Tentunya itu membahayakan untuk pengguna jalan khusunya pemotor," jelasnya.
Agus mengatakan saat dilakukan pemeriksaan lokasi, Satpol PP mendapatkan enam alat berat excavator, 10 dump truk dan enam unit tronton yang masih beroperasi di lokasi penyegelan.
“Pada hari Kamis (20 Juni 2024) lalu kami sudah memberikan peringatan kepada pengusaha kupasan tanahnya. Namun, peringatan tersebut diabaikan. Makanya langsung kami lakukan penyegelan," pungkasnya.
Suryadi, salah satu pengguna jalan mengatakan semenjak adanya galian tersebut sudah terjadi kecelakaan beberapa kali di wilayah tersebut.
"Udah ada beberapa yang jatuh karena jalan licin. Terus kalau lagi panas (cuaca) juga jadi berdebu banget," pungkasnya. (veronica prasetio)