JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Anda berhasil tercatat sebagai penerima saldo dana Rp750.000 dari program pemerintah bantuan sosial (bansos).
Bansos ini diberikan kepada penerima dari kategori ibu hamil dan balita untuk pencairan tahap 3 yakni bulan Juli, Agustus, dan September.
Ini merupakan stragegi pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat yang diadakan rutin setiap tahun.
Pencairan bansos PKH terdiri dari empat tahap yang didistribusikan melalui Kantor Pos atau ATM Himbara yaitu BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri.
Apa Itu PKH?
Program Keluarga Harapan atau PKH merupakan bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM) yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bansos ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah dengan melibatkan partisipasi kelompok penerima manfaat dalam menjaga kesehatan hingga pendidikan.
Untuk penyaluran tahap ke tiga ini, Anda dapat memeriksa nama untuk mengetahui status bansos yang cair.
Ibu hamil menjadi satu di antara kategori atau sasaran penerima bansos PKH dengan syarat maksimal kehamilan ke dua di dalam kelaurga PKH.
Syarat Bansos Ibu Hamil dari PKH
Ibu hamil yang ingin mendapatkan bansos PKH perlu mengetahui beberapa syarat berikut.
- Warga Negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan e-KTP
- Terdaftar sebagai anggota keluarga dengan kebutuhan khusus di data kelurahan setempat
- Bukan termasu anggota ASN, Polri, dan semisalnya
- Ibu hamil belum pernah menerima bantuan lain sepert BLT UMKM, BLT subsidi gaji, dan Kartu Prakerja
- Terdaftar dalam DTKS
Saldo dana bantuan ibu hamil atau nifas sebesar Rp3.000.000 per tahun. Adapun untuk penyalurannya terbagi dalam empat tahap, yakni setiap tahap mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000.
Jumlah Bansos PKH Semua Ketegori
Kementerian Sosial (Kemensos) juga memberikan bansos PKH kepada kategori lainnya penyandang disabilitas, lansia, balita, dan pelajar dengan nominal uang yang berbeda. Berikut rinciannya.
- Disabilitas: Rp600 ribu/tahap atau Rp2,4 juta/tahun
- Lansia: Rp600 ribu/tahap atau Rp2,4 juta/tahun
- Ibu Hamil/menyusui/nifas: Rp750 ribu/tahap atau Rp3 juta/tahun
- Balita (0-6 bulan): Rp750 ribu/tahap atau Rp3 juta/tahun
- Siswa SD: Rp225 ribu/tahap atau Rp900 ribu/tahun
- Siswa SMP: Rp375 ribu/tahap atau Rp1,5 juta/tahun
- Siswa SMA: Rp500 ribu/tahap atau Rp2 juta/tahun
.jpg)
