Sesama Pedagang Rusak Harga Pasar, Petani Jeruk Buang Hasil Panen ke Selokan

Jumat 12 Jul 2024, 13:56 WIB
Persaingan sesama pedagang membuat harga barang rusak dipasaran, petani jeruk ini memilih membuang hasil panennya (Tangkapan layar/Instagram)

Persaingan sesama pedagang membuat harga barang rusak dipasaran, petani jeruk ini memilih membuang hasil panennya (Tangkapan layar/Instagram)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fenomena petani membuang hasil panen ke selokan kembali viral di media sosial.

Aksi ini dilakukan oleh sejumlah petani jeruk yang marah kepada sesama pedagang karena menjual hasil panennya dibawah ketentuan sehingga berakibat pada harga jual menjadi sangat rendah di pasaran.

Dalam video, terlihat si perekam mengatakan bahwa alasannya membuang hasil panen dari kebunnya adalah karena ada salah seorang pedagang merusak harga di pasaran.

Mereka terbiasa membayar Rp1000 rupiah per kilonya, namun terdapat pedagang yang justru mematok harga Rp800 per kilonya.

Hal ini membuat dagangannya sepi pembeli serta merusak tatanan batas bawah harga pasar yang ditentukan.

"Rusak-rusakan Harga, sudah enak di hargai Rp1000 malah kamu hargai Rp800 an, ini gimana?" Ungkap si perekam video.

"Ini sudah saya kasih harga murah sekalian, Rp650 perkilo.

Ga miskin aja sudah enak kamu," lanjutnya dengan nada kesal.

Setelah merekam, Ia bersama dengan rekan sesama petani melanjutkan membuang hasil panennye selokan.

Melihat kejadian tersebut, banyak netizen yang berkomentar dan menyayangkan atas tindakan yang dilakukan oleh para petani.

Seperti yang ditulis oleh @rcadityaca mengatakan bahwa daripada dibuang lebih baik pasca panen tersebut dikirimkan kepada mereka yang membutuhkan seperti Panti Asuhan untuk mendapatkan keberkahan yang lebih melimpah.

Berita Terkait
News Update