Kenali Penyebab dan Jenis Gangguan Penyakit Bipolar, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh?

Kamis 11 Jul 2024, 12:45 WIB
Kenali Penyebab dan Jenis Gangguan Penyakit Bipolar, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh?  (Foto: Pinterest)

Kenali Penyebab dan Jenis Gangguan Penyakit Bipolar, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh? (Foto: Pinterest)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Simak selengkapnya tentang gangguan penyakit bipolar, kenali penyebab dan jenisnya yang harus Anda ketahui. Apakah berbahaya bagi kesehatan tubuh? 

Penyakit bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan mood yang ekstrem, dari yang sangat bahagia ke depresi sedih dan putus asa.

Perubahan mood ini berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa bulan yang dapat mempengaruhi cara berpikir, energi, aktivitas, dan kemampuan menjalani kehidupan sehari-hari. 

Berikut adalah jeni-jenis penyakit bipolar yang harus Anda ketahui.


Jenis-Jenis Penyakit Bipolar

Bipolar I:

Ditandai dengan episode manik yang berlangsung setidaknya selama tujuh hari atau begitu parah sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit. Episode depresi biasanya berlangsung setidaknya dua minggu.

Bipolar II:

Ditandai dengan episode depresi berat dan episode hipomania, yang merupakan bentuk manik yang lebih ringan.

Cyclothymic Disorder (Cyclothymia):

Ditandai dengan periode hypomanic dan periode depresi yang berlangsung setidaknya selama dua tahun (satu tahun pada anak-anak dan remaja), namun tidak memenuhi kriteria penuh untuk episode hipomania atau depresi berat.

Bipolar Disorder Not Otherwise Specified (BP-NOS):

Ditandai dengan gejala bipolar yang tidak sesuai dengan kriteria untuk jenis bipolar lainnya, namun masih mengganggu kehidupan sehari-hari.


Penyebab dan Faktor Risiko Bipolar 

Penyebab pasti penyakit bipolar tidak diketahui, namun kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan neurobiologis diyakini berperan dalam perkembangan gangguan ini. Beberapa faktor risiko termasuk:

  1. Genetik: Riwayat keluarga dengan penyakit bipolar meningkatkan risiko.
  2. Lingkungan: Stres tinggi, pengalaman traumatis, atau perubahan besar dalam hidup dapat memicu episode bipolar.
  3. Struktur dan Fungsi Otak: Studi menunjukkan adanya perbedaan dalam struktur dan fungsi otak pada penderita bipolar.

Gejala penyakit bipolar bervariasi tergantung pada jenis dan fase penyakitnya:

Gejala Manik/Hipomanik:

  • Energi yang sangat tinggi
  • Penurunan kebutuhan tidur
  • Bicara cepat dan banyak
  • Peningkatan aktivitas fisik atau mental
  • Peningkatan rasa percaya diri yang berlebihan
  • Pengambilan keputusan yang buruk (contoh: pengeluaran uang yang boros)

Gejala Depresi:

  • Perasaan sedih, kosong, atau putus asa
  • Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasanya dinikmati
  • Perubahan berat badan atau nafsu makan
  • Kesulitan tidur atau tidur berlebihan
  • Kelelahan atau kehilangan energi
  • Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan
  • Pikiran untuk bunuh diri atau kematian
  • Diagnosa dan Pengobatan

Penyakit bipolar adalah gangguan yang membutuhkan pendekatan pengobatan yang cukup serius.

Menggunakan cara yang tepat, banyak orang dengan penyakit bipolar dapat menjalani kehidupan yang produktif serta dukungan dari keluarga, teman, dan ahli kesehatan sangat penting dalam proses pemulihan dari penyakit ini. 

Berita Terkait
News Update