JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) yang diterbitkan oleh Bank Mandiri terisi saldo dana bantuan program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp150.000 dan Rp500.000.
Hal ini diketahui dari unggahan keluarga penerima manfaat (KPM) yang membagikan bukti saldo yang masuk ke rekening di media sosial.
Dalam unggahannya disebutkan bahwa bantuan tersebut berasal dari bansos PKH dan BPNT Murni. Prediksinya saldo yang masuk tersebut merupakan bantuan dari komponen anak usia sekolah dan balita.
Adapun besaran saldo dana gratis yang diberikan pemerintah pada KPM itu ditentukan oleh komponen kategori yang tertera dalam kartu keluarga (KK).
Komponen kategori yang berhak mendapatkan bantuan PKH ini di antaranya, ibu hamil, balita, anak usia sekolah dasar hingga SMA, lansia dan penyandang disabilitas.
Penyaluran saldo dana bansos tersebut diberikan pada KPM yang nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) telah terdaftar di sistem data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Lantas benarkah saldo yang masuk ke rekening KPM merupakan bantuan PKH alokasi Juli - Agustus?
Penyaluran Saldo Dana Bansos PKH
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Sukron Channel disebutkan bahwa pencairan bansos PKH yang terjadi pada bulan Juli ini merupakan penyaluran untuk bulan Mei dan Juni 2024.
Hal itu terjadi, karena adanya keterlambatan penyaluran yang disebabkan oleh adanya penerima manfaat yang baru lolos tahap verifikasi.
Dalam target penyalurannya, pemerintah menyebutkan bahwa pembagian saldo dana PKH dan BPNT akan diberikan pada 10 juta KPM.
Artinya, saldo yang masuk di bulan Juli ini ialah perluasan atau penggenapan penyaluran bantuan sosial yang penerima manfaatnya berdasarkan validasi by sistem oleh Kementerian Sosial (Kemensos) atau berasal dari penerima BPNT Murni.