"Sebaikan kecubung jangan dikonsumsi langsung, tapi konsultasi dengan ahli tanaman obat," pungkasnya.
Tanaman kecubung mengandung berbagai senyawa aktif dan sering disalahgunakan sebagai zat adiktif yang dapat menyebabkan efek halusinasi dan euforia.
Bahaya mengonsumsi kecubung termasuk halusinasi, kecanduan, delirium (gangguan serius pada kemampuan mental yang menyebabkan kebingungan dan kurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar), dehidrasi, serta takikardia (detak jantung yang cepat).
"Cara mengatasi efek samping buah kecubung jika telanjur dikonsumsi dan menimbulkan gejala keracunan, yakni mencari pertolongan dari dokter atau tenaga medis untuk mencegah kondisi yang lebih berbahaya," Ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Tabiun Huda.
Biasanya, tenaga kesehatan akan melakukan pemantauan, detoksifikasi, dan pemberian obat-obatan.
Selain itu, langkah yang diambil oleh Dinas Kesehatan untuk mencegah penyalahgunaan tanaman kecubung adalah dengan memberikan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan tanaman tersebut kepada masyarakat, terutama kepada anak sekolah yang berisiko tinggi menyalahgunakannya.
Baca artikel-artikel menarik lainnya lebih mudah dengan mengakses saluran WhatsApp Poskota