BANDUNG (Pos Kota) - Kasus tewasnya Cepi Mubarok,21, yang dituding dilakukan ayahnya Idom, 59, tidak terbukti. Hasil autopsi mencatat korban tewas lantaran mabuk kecubung (buah memabukan). “ Pihak keluarga pun mengaku korban sempat mabuk tiga hari tiga malam usai mengkonsumsi kecubung,“ kata Kapolsek Bungbulang, AKP Haris Gunawan, saat dihubungi wartawan, Jumat (1/11). Dia menjelaskan, saat pulang ke rumah, Kamis 17 Oktober lalu, korban mabuk dan akan membunuh adiknya. Melihat aksi korban membahayakan, ayahnya, Idom, dibantu kerabat meringkus korban. Kaki dan tanganya diikat kemudian disekap di lorong tabah di belakang rumahnya. Selang dua jam kemudian korban pun tewas. Karena pihak keluarga ketakutan, kata Kapolsek, akhirnya mengubur mayat anaknya di tengah sawah. Tiga hari kemudian bau bangkai menyengat tercium warga setempat. Mereka yang mengatahui kasus pemakaman korban menuding Cevi yang dimakamkan diam diam oleh keluarga tewasnya tidak wajar akibat disiksa. “Warga melapor. Ke Polsek. Kami berkoordinasi dengan Polres membongkar kuburan dan melakulkan autopsi. Hasilnya korban tewas akibat over dosis kecubung. Tiga hari mabuk,“ tambahnya. Idom, melakukan penyekapan terhadap korban karena mabuk dan selalu bikin onar. Untuk menutupi rasa malu akibat anaknya pemabuk, Idom meringkus dan menyekapnya. “ Saat korban tewas keluarga langsung menguburkanya. Mereka mengaku malu,“ tutur Kapolsek. Buntut dari kejadian itu, Kapolsek AKP Bungbulang AKP Haris mengingatkan supaya warga tidak mengkonsumsi buah kecubung rebus. “Kebiasaan warga Gadod mengkonsumsi kecubung terutama kaula muda. Padahal kecubung itu bisa memabukan hingga berhari hari. Kami sudah melarangnya,“ tandas Kapolsek. (Dono/d)

Autopsi: Cepi Mubarok Tewas Akibat Mabuk Kecubung
Jumat 01 Nov 2013, 20:25 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

JAKARTA RAYA
Atlet Disabilitas Bekasi Diusir dari Mess hingga Gaji Tidak Dibayar Penuh
16 Jun 2025, 23:16 WIB

JAKARTA RAYA
Kabupaten Bekasi Canangkan Peningkatan APBD lewat Retribusi Daerah
16 Jun 2025, 22:31 WIB

JAKARTA RAYA
Sinergi PLN dan Pemprov Jakarta, Pantai Si Pitung Bersih dari 1,02 Ton Sampah Plastik
16 Jun 2025, 21:40 WIB

JAKARTA RAYA
Kriminolog Sebut Pelaku Kekerasan Seksual Anak Tidak Cukup Dihukum
16 Jun 2025, 21:28 WIB


GAYA HIDUP
Ingin Hidup Bahagia? Ini 10 Tips Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Mudah Stress
16 Jun 2025, 20:48 WIB

Daerah
Orang Tua di Lebak Datangi Sekolah saat Pendaftaran Murid Baru Hari Pertama
16 Jun 2025, 20:42 WIB

JAKARTA RAYA
Banyak Anak jadi Korban Asusila, Pakar Sosial: Pendidikan Seksualitas Penting
16 Jun 2025, 20:23 WIB

Nasional
Kunci Jawaban Modul 2 Topik 2 PPG 2025: Kemampuan Merasakan Emosi Orang Lain
16 Jun 2025, 20:18 WIB

JAKARTA RAYA
Bina Marga Jakarta Buka Suara soal Trotoar di Sekitar Grand Indonesia Jakpus yang Dipangkas, Ternyata Gegara Ini
16 Jun 2025, 20:17 WIB

GAYA HIDUP
Kerja Berlebihan Bisa Sebabkan Stress Pada Orang Dewasa, Ini 7 Cara Jitu Mengatasinya
16 Jun 2025, 20:09 WIB

JAKARTA RAYA
Tabung Gas Meledak di Pasar Intermoda BSD Tangerang, 3 Orang Terluka
16 Jun 2025, 20:08 WIB


EKONOMI
Pencairan KLJ Periode Juni dan Juli 2025, Rp600 Ribu Masuk ke Rekening Penerima
16 Jun 2025, 20:00 WIB

JAKARTA RAYA
Hari Pertama Dibuka, SMA/SMK Dharma Bhakti Diserbu Pendaftar Program Sekolah Gratis
16 Jun 2025, 19:59 WIB

JAKARTA RAYA
Suasana Haru Selimuti Asrama Haji Cipondoh Tangerang seusai Kepulangan Jemaah
16 Jun 2025, 19:57 WIB

GAYA HIDUP
Rutin Minum Air Lemon Hangat di Pagi Hari, Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan Intip Selengkapnya!
16 Jun 2025, 19:52 WIB

JAKARTA RAYA
PN Jakbar Gelar Sidang Pemeriksaan Saksi Kasus Penipuan Konser Musik yang Rugikan Korban Rp3 Miliar
16 Jun 2025, 19:47 WIB

