“Ada banyak komentar Manoy (Dongz) pantas mati karena dia serakah terhadap makanan, tapi itu hanya sekadar rasa puas,” kata Leah, kepada GMA News Online.
"Dia tidak makan banyak. Dia juga tidak menghabiskan piringnya. Manoy tidak serakah, dia membantu orang lain,” ujarnya.
Leah juga mengakui bahwa Dongz memiliki riwayat tekanan darah tinggi, namun menolak anggapan bahwa saudaranya makan berlebihan atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Ia merasa sakit hati karena kematian Dongz dijadikan bahan tertawaan di media sosial akibat informasi yang salah dari kontennya.
Seorang dokter bernama Tony Leachon menjelaskan bahwa Dongz meninggal karena stroke hemoragik, yaitu pecahnya pembuluh darah di otak.
"Menurut dokter yang menanganinya di ruang gawat darurat, ada gumpalan darah di otak. Itu artinya tekanan darahnya meningkat dan pembuluh darah di otaknya pecah. Jadi, penyebab kematiannya adalah stroke hemoragik," jelasnya.
Tony juga mengingatkan bahwa konsumsi makanan asin dan daging setiap hari dapat memicu stroke dan serangan jantung.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak sering menonton konten mukbang, karena video semacam itu dapat mendorong orang untuk makan berlebihan demi konten, yang dapat berujung pada masalah kesehatan serius.
Kematian Dongz Apatan menjadi peringatan keras bagi para kreator konten dan penontonnya untuk lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan dengan baik.