Selain itu Bagi peserta yang ingin menerima Bansos PKH ini terlebih dahulu harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesenjahteraan Sosial (DTKS).
- Balita (usia 0-6 tahun): Rp750.000,00 per tahap sama dengan Rp3.000.000,00 per tahun.
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000,00 per tahap sama dengan Rp3.000.000,00 per tahun.
- Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp225.000,00 per tahap sama dengan Rp900.000,00 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): R75.000,00 per tahap sama dengan Rp1.500.000,00 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500.000,00 per tahap sama dengan Rp2.000.000,00 per tahun.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp600.000,00 per tahap sama dengan Rp2.400.000,00 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000,00 per tahap sama dengan Rp2.400.000,00 per tahun.
Langkah Cek Penerima Bansos PKH
Anda dapat melakukan pengecekan secara mandiri untuk mengetahui apakah NIK e-KTP dan KK termasuk dalam daftar penerima dana manfaat gratis dari pemerintah ini.
Berikut adalah langkah singkat untuk melakukan cek penerima bansos melalui HP atau komputer pribadi.
- Buka laman resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Isi nama lengkap Anda sesuai KTP.
- Isi kolom captcha yang ada di bagian bawah sebagai persyaratan, lalu klik "Cari Data".
- Jika termasuk dalam daftar penerima, makan nama Anda akan masuk dalam tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan
- Jika belum beruntung, maka akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Mengklaim saldo dana via Bansos PKH kini bisa dilakukan dengan mudah menggunakan NIK e-KTP dan KK.
Pastikan Anda memenuhi syarat sebagai penerima bantuan dan ikuti langkah-langkah di atas untuk mengecek status dan mengklaim bantuan Anda.
Dengan bantuan saldo dana ni, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Jangan lewatkan kesempatan ini dan cek segera!