Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Koja Jakut, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Anak-Istri

Kamis 04 Jul 2024, 11:13 WIB
Ilustrasi tali gantung diri. (Pixabay.com/cocoparisienne)

Ilustrasi tali gantung diri. (Pixabay.com/cocoparisienne)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria tewas gantung diri di lokasi istrinya bekerja di Balai Warga RW 05, Jalan K2 RT 09 RW 05, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut).

Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex mengatakan korban berinisial SW (43) ditemukan tewas gantung diri oleh istrinya yang bernama Yuli pada Rabu, 3 Juli 2024 sekitar pukul 18.30 WIB.

"Jadi istri korban SW yakni Yuli sore sekitar pukul 18.30 WIB tengah bersih-bersih balai warga RW 05. Kaget saat melihat ke dalam ruangan suaminya sudah tidak bernyawa tewas gantung diri menggunakan tali ," ujar Alex kepada Poskota pada Kamis, 4 Juli 2024, pagi.

Alex memastikan, SW tewas bunuh diri. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas inafis Polres Metro Jakarta Utara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Murni bunuh diri ya. Tidak ada tanda-tanda kekerasan hasil pemeriksaan visum luar badan korban oleh petugas inafis Polres," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat (Jakpus).

"Untuk jasad korban sekarang ada masih berada di RSCM Jakarta Pusat. Sedangkan untuk istri korban sendiri merupakan pengurus kebersihan untuk di Balai Warga RW 05," bebernya

Tinggalkan Surat Wasiat

Alex menyebutkan, polisi menemukan secarik kertas di dekat tubuh korban. Surat tersebut dilaporkan berisi wasiat yang kemungkinan ditulis korban.

Ia menjelaskan, surat wasiat itu berisi permintaan korban kepada istri dan anaknya untuk pulang ke kampung halaman. Korban mengaku tidak sanggup menangani permasalahan finansial.

"Isi dari surat wasiat yang ditulis tangan diduga pesan dari korban ke anak dan istrinya yaitu meminta agar anak dan istri agar untuk pulang ke kampung. Korban sudah tidak sanggup menghadapi permasalahan keuangan dalam keluarga ditambah karena terbelit hutang," ungkapnya.(Angga)

Kontak Bantuan

Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.

Berita Terkait
News Update