JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Weton tulang wangi adalah istilah dalam budaya Jawa yang merujuk pada neptu weton tertentu yang dipercaya memiliki daya tarik spiritual dan aura yang kuat.
Konon, mereka memiliki "tulang" yang wangi, sehingga disukai oleh makhluk gaib dan memiliki kepekaan terhadap hal-hal supranatural.
Kepercayaan tentang weton tulang wangi bersifat subjektif dan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.Dalam budaya Jawa, weton atau neptu weton selalu menarik untuk dibahas.
Salah satu yang populer adalah weton tulang wangi, yang dipercaya memiliki keistimewaan dan daya tarik spiritual yang kuat.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang weton tulang wangi, mulai dari ciri-cirinya, makna di baliknya, hingga kaitannya dengan malam Satu Suro.
Apa itu Weton Tulang Wangi?
Weton tulang wangi adalah istilah yang disematkan kepada neptu weton tertentu yang dipercaya memiliki aura dan daya tarik spiritual yang luar biasa.
Konon, weton ini memiliki "tulang" yang wangi, sehingga disukai oleh makhluk gaib dan memiliki kepekaan terhadap hal-hal supranatural.
Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi
Pemilik weton tulang wangi diyakini memiliki beberapa ciri-ciri khusus, seperti:
- Sensitif terhadap hal-hal gaib: Mereka dikatakan mampu merasakan atau melihat kehadiran makhluk gaib di sekitar mereka.
- Memiliki mimpi yang aneh: Mimpi mereka sering kali dianggap sebagai pertanda atau pesan dari alam gaib.
- Sering sakit-sakitan: Konon, ini merupakan cara bagi weton tulang wangi untuk "melunasi" karmanya sebelum memiliki kekuatan spiritual yang lebih besar.
- Memiliki aura yang kuat: Mereka memancarkan aura yang menarik bagi makhluk gaib dan orang-orang di sekitar mereka.
- Berhati mulia dan suka menolong: Kebanyakan pemilik weton tulang wangi memiliki hati yang mulia dan suka menolong orang lain.
- Neptu Weton Tulang Wangi
Menurut kepercayaan Jawa, neptu weton yang termasuk dalam kategori tulang wangi adalah:
- Senin Kliwon: memiliki neptu 15.
- Senin Wage: memiliki neptu 16.
- Senin Pahing: memiliki neptu 9.
- Selasa Legi: memiliki neptu 10.
- Rabu Pahing: memiliki neptu 16.
- Rabu Kliwon: memiliki neptu 15.
- Kamis Wage: memiliki neptu 17.
- Sabtu Wage: memiliki neptu 13.
