Penampakan gudang parabot usai terbakar di Jatiasih, Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan)

Bekasi

Karyawan Gudang Parabot Diminta Keluarkan Mobil Sebelum Sekeluarga Tewas Terbakar

Rabu 03 Jul 2024, 21:19 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang karyawan menceritakan detik-detik terjadinya satu keluarga tewas terjebak dalam peristiwa kebakaran di gudang parabotan di Jatiasih, Kota Bekasi.

Asep, karyawan di gudang parabot menyebut pada pagi pukul 07.00 WIB, aktivitas toko dan penghuni belum beroperasi.

Ia bersama karyawan lainnya tinggal di dalam mess gudang termasuk pemilik usaha yang bernama Suryan.

Menurut Asep, di dalam gudang itu juga ditinggali oleh Istri Suryan bernama Nelly, kemudian anak bernama Azzahra dan Arssyla serta keponakan bernama Endah yang sedang menginap mengisi libur sekolah.

"Usaha ini udah lama 10 tahunan, ini selain gudang tempat tinggal keluarga bos sama karyawan juga," tutur Asep kepada wartawan.

Lebih lanjut menurutnya, api muncul dari ruang administrasi gudang parabot yang berisi berbagai macam alat seperti komputer serta alat kantor lainnya.

Api kemudian merembet ke barang perabotan yang mudah terbakar dan sulit untuk dipadamkan.

Asep bersama empat karyawan lainnya yang sedang bersantai serta pemilik usaha dan keluarganya masih terlelap tidur di bagian belakang gudang.

Seketika, api langsung membesar hingga menutup pagar akses keluar gudang. Dirinya yang kaget lalu mengarahkan teman-temannya untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.

"Awal mula ini dari kantor korsleting listriknya, kita bantu coba nyiramin pakai air dengan ember, di sini barang-barang plastik semua," papar asep. 

Saat memadamkan api, Asep sempat mendengar teriakan meminta tolong memanggil namanya.

"Api keburu membesar saya diteriakin 'Asep, Asep, kan nama saya Asep' suruh keluarin mobil, udah cukup di situ doang saya ngedenger suara bos saya," jelasnya.

Mendengar perintah tersebut, Asep segera mengeluarkan dua unit mobil dari dalam garasi gudang, sedangkan satu unit mobil lainnya tak dapat diselamatkan.

Beberapa waktu berjalan, suara teriakan Suryan tak terdengar, ia bahkan sempat menjebol dinding beberapa kali untuk menyelamatkan mereka.

Api dan kepulan asap merembet tak terkendali, Asep tak kuasa bertahan lalu menyelamatkan diri.

"Sudah enggak dengar suara apa-apa lagi, kita udah berusaha membobok tembok hampir setengah jam kita enggak bisa ngapa-ngapain," keluhnya.

Asep dan keempat karyawan dapat menyelamatkan diri. Sedangkan Suryan bersama istri, kedua anak dan satu keponakannya tewas terjebak di kamar mandi gudang.

Api menghanguskan seluruh barang perabotan milik usaha Suryan tanpa tersisa. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB. (Ihsan Fahmi)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Tags:
BekasikebakaranSatu Keluarga Tewas

Ihsan Fahmi

Reporter

Firman Wijaksana

Editor