Jarang Mencuci Seprai? Ini Beberapa Kemungkinan yang Akan Terjadi, Salah Satunya Sebabkan Jerawat

Rabu 03 Jul 2024, 22:16 WIB
Seberapa Buruk Jarang Mencuci Seprai? Ini yang Bakal Kamu Alami. (Foto: Freepik/Rawpixel.com)

Seberapa Buruk Jarang Mencuci Seprai? Ini yang Bakal Kamu Alami. (Foto: Freepik/Rawpixel.com)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kapan terakhir kali kamu mengganti seprai tempat tidur? Minggu lalu? Seminggu sebelumnya? Atau mungkin sudah lama sekali?

Meskipun sebagian besar ahli kesehatan meminta orang-orang untuk mencuci seprai seminggu sekali, namun tetap saja hal tersebut tidak diindahkan.

Sebenarnya, kamu harus mencuci seprai setiap minggu untuk menghindari terjadinya alergi dan masalah kulit, tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperpanjang jangka waktunya.

Melanie Carver, kepala misi dari Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA) mengatakan, musuh bebuyutan penderita alergi adalah tungau debu.

“Makhluk kecil seperti serangga ini mungkin merupakan pemicu paling umum terjadinya asma dan alergi sepanjang tahun, dan mereka berkembang biak di tempat tidur,” katanya, dilansir LiveStrong.

Meskipun kamu tidak dapat melihatnya dengan mata telanjang, tempat tidur yang kotor penuh dengan makhluk mikroskop ini.

“Mereka terutama memakan serpihan kecil kulit manusia yang dilepaskan setiap hari,” kata Carver saat memberikan penjelasannya.

“Setiap kali Anda beraktivitas di atas seprai, Anda secara alami mengelupas sel-sel kulit mati untuk dijadikan tempat makan tungau debu,” tambahnya.

“Bukan hanya tungau debu yang dapat menumpuk di seprai yang tidak dicuci dan membuat Anda bersin. Di iklim lembab, alas tidur bisa menumbuhkan jamur,” kata Carver.

Menurut penelitian, tidur di ruangan yang penuh dengan tungau debu, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau jamur mungkin membuat Anda peka terhadap alergen sehingga memicu reaksi baru.

Menurut AAFA, tanda-tanda alergi tungau debu meliputi bersin, hidung meler atau hidung tersumbat, mata gatal, merah atau berair, hidung, mulut, tenggorokan atau kulit gatal, dan batuk.

“Jika alergi Anda memicu asma, Anda mungkin juga mengalami kesulitan bernapas, dada sesak atau nyeri, dan suara siulan atau mengi saat menghembuskan napas,” kata Carver.

Tidak Mencuci Seprai Bisa Menyebabkan Jerawat

kata Robin Evans, MD, dokter kulit bersertifikat dan instruktur klinis dermatologi di Fakultas Kedokteran Albert Einstein menjelaskan mengapa tidak mencuci seprai bisa sebabkan jerawat.

“Jika Anda berkeringat atau ngiler di malam hari atau jika Anda berolahraga di malam hari dan tidak mandi sebelum tidur, Anda mungkin terkena jerawat atau folikulitis,” terangnya.

Jika kamu berguling-guling sambil berkeringat atau meletakkan pipi di atas bantal yang kotor, zat-zat ini dapat menyumbat kelenjar sebaceous.

Ini adalah zat yang melapisi pori-pori dan mengeluarkan minyak untuk menjaga kulit tetap lembut dan lembap.

Tidak Mencuci Seprai Bisa Sebabkan Ruam

Benjolan merah dan gatal adalah petunjuk lain bahwa mungkin ini saatnya untuk mencuci seprai di kamar tidurmu.

Tergantung pada tingkat jamur dan seberapa sensitif kulit kamu, hal ini dapat menyebabkan timbulnya eksim atau reaksi alergi pada kulit yang disebut dermatitis kontak.

"Penting untuk diperhatikan bahwa mencuci seprai dengan deterjen yang mengandung pewangi dan bahan kimia lainnya dapat memperburuk eksim," kata Dr. Woolery-Lloyd.

Jadi jika kamu memiliki kulit sensitif, gunakan produk lembut tanpa pewangi yang berlabel "free and clear".

Berita Terkait

News Update