Viral Pengemudi Daihatsu Sigra Kabur Ogah Bayar Bensin Pertamax 24 Liter di SPBU Bekasi

Selasa 02 Jul 2024, 16:42 WIB
Detik-detik Daihatsu Sigra berwarna putih kabur usai tidak membayar bensin senilai Rp300 ribu di SPBU, Duren Jaya, Bekasi Timur, Selasa, 2 Juli 2024 dini hari. (Dok: CCTV SPBU Duren Jaya)

Detik-detik Daihatsu Sigra berwarna putih kabur usai tidak membayar bensin senilai Rp300 ribu di SPBU, Duren Jaya, Bekasi Timur, Selasa, 2 Juli 2024 dini hari. (Dok: CCTV SPBU Duren Jaya)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pengemudi mobil Daihatsu Sigra ogah bayar dan langsung kabur usai isi bensin pertamax sebanyak 24 liter di SPBU Jalan Nonon Sontanie, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa, 2 Juli 2024 dini hari.

Aksi yang dilakukan pengemudi tersebut terekam CCTV dan menjadi kabar viral di media sosial. Salah satu petugas SPBU, Angga, menjelaskan, peristiwa terjadi pada sekitar pukul 02.00 WIB. Sejak awal pengemudi sudah terlihat mencurigakan.

"Si mobil putih Sigra ini masuk dari pintu keluar dan sempat berhenti di depan Indomaret. Nah dia juga memantau petugas," ucap Angga kepada wartawan, Selasa, 2 Juli 2024.

Setelah berhenti di minimarket, mobil melaju ke tempat pengisian bensin. Saat mengisi bensin, badan mobil Sigra terlihat menyerong tidak sesuai aturan pengisian.

Petugas pengisian juga belum menerima uang setelah pelaku minta diisi tangki bensin mobilnya. Di dalam mobil Daihatsu Sigra, rupanya hanya diisi satu orang pemuda yang ada di kursi setir.

"Dia masuk isi selangnya agak nyerong emang. Abis pengisian itu, si petugas (rekan saya) belum menerima uang. Pas mau rapih-rapih cabut nozzle mau ditaruh ke tempatnya keburu itu mobilnya lari tancap gas," keluhnya.

Petugas yang kaget pengemudi Sigra langsung melarikan diri, pun langsung mengejarnya. Namun nahas mobil melaju cepat hingga lolos dari kejaran massa.

Menurut keterangan rekan ke dirinya, pengemudi Sigra tersebut mengisi sebanyak 24 liter jenis pertamax. "Nominalnya 300 ribu, isinya pertamax dan itu 24 liter," jelasnya.

Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan manajemen terkait kejadian itu apakah akan dibawa ke ranah hukum. "Laporan ke polisi, untuk saat ini belum, karena kita belum konfirmasi ke atasan kita ya kayak manager," pungkasnya. (Ihsan Fahmi)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Berita Terkait

News Update