Penyebab kejang pada usia dewasa dan tindakan yang harus dilakukan. (Freepik)

Kesehatan

Apa Penyebab Kejang pada Usia Dewasa? Berikut Tindakan yang Harus Dilakukan

Senin 01 Jul 2024, 19:41 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Apa saja penyebab kejang pada orang dewasa? Berikut cari tahu tindakan yang harus dilakukan saat menemukan kasus seperti ini. 

Kondisi serius seperti ini jangan dibiarkan begitu saja. Namun jangan panik, tetaplah tenang dan ikuti caranya dengan baik dan benar. 

Kejang merupakan sebuah kondisi di mana otot tubuh berkontraksi dan berelaksasi secara cepat dan berulang-ulang. Akibatnya adalah perubahan kesadaran, perilaku serta gerakan abnormal. 

Terdapat tipe kejang yang biasa terjadi, yaitu kejang tonik-klonik. Kejang tersebut membuat tubuh menjadi kaku diikuti dengan gerakan kelojotan, dan lidah bisa tergigit yang menyebabkan pendarahan di mulut. 

Gerakan abnormal lainnya, seperti salah satu sisi tubuh bergerak dengan sendirinya, mata menatap dengan pandangan kosong, gerakan mengunyah, atau kegiatan motorik tanpa tujuan jelas. 

Penyebab Kejang pada Usia Dewasa

1. Infeksi Sistem Saraf Pusat 

Infeksi Sistem Saraf Pusat (SSP) yang parah, disebabkan oleh bakteri, parasit, atau virus. Beberapa kondisi medis infeksi SSP yang bisa menyebabkan kejang-kejang, yaitu: 

2. Tumor Otak 

Hal ini bisa menjadi pertanda pertama tumor, bahkan kanker otak. Bila terjadi berulang kali atau makin memburuk, tandanya tumor telah tumbuh dan menyebabkan pendarahan atau pembengkakan. 

Ada berbagai jenis tumor yang bisa menimbulkan kejang-kejang dengan cara yang berbeda. Biasanya ada karena tekanan atau pendarahan di otak. Berikut jenis tumor otak yang bisa memicu kejang, meliputi: 

3. Cedera Kepala 

Terjadinya kejang-kejang pada orang yang mengalami cedera otak traumatis bisa selama beberapa jam, hari, atau minggu pasca cedera. 

Semakin parah cederanya, lebih mungkin terkena kejang. Tergantung pada cederanya yang bisa memicu kejang dengan menyebabkan peradangan atau merusak jaringan otak.

Timbulnya kejang karena cedera otak juga tambah parah jika dipengaruhi oleh hal-hal berikut ini: 

4. Penyakit Kardiovaskular 

Bisa juga terjadi karena ada ledakan aktivitas listrik yang tidak terkontrol di sel saraf otak yang menyebabkan otot berkontraksi dan rileks berulang kali sampai memicu perubahan fisik. 

Penyakit ini dapat menyerang jantung dan pembuluh darah. Kardiovaskular yang bisa memicu kejang di usia dewasa adalah darah tinggi dan stroke. 

5. Gaya Hidup 

6. Stres dan Depresi 

Stres dan depresi yang berkepanjangan bisa juga menyebabkan kejang. Jenis kejang-kejang yang dipicu oleh stres tidak berkaitan dengan epilepsi, yaitu pseudoseizure. 

Tindakan yang Harus Dilakukan

Begitulah penjelasan dari penyebab kejang pada usia dewasa dan tindakan yang harus dilakukan. Semoga bermanfaat. (Audie Salsabila Hariyadi)

Tags:
kejang pada usia dewasatindakan saat kejangtindakan harus dilakukan saat kejangpenyebab kejangkejang

Audie Salsabila Hariyadi

Reporter

Audie Salsabila Hariyadi

Editor