Hasil Euro 2024: Swiss 2-0 Italia, Rekor Back to Back Champions Masih Aman di Tangan Spanyol

Minggu 30 Jun 2024, 09:20 WIB
Hasil Euro 2024: Swiss 2-0 Italia, Rekor Back to Back Champions Masih Aman di Tangan Spanyol (X/UEFA Euro 2024)

Hasil Euro 2024: Swiss 2-0 Italia, Rekor Back to Back Champions Masih Aman di Tangan Spanyol (X/UEFA Euro 2024)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada fase knockout 16 besar Euro 2024 juara bertahan Italia secara mengejutkan harus takluk dari Swiss dengan skor yang cukup meyakinkan yakni 2-0.

Dengan hasil dari laga yang digelar pada Sabtu, 29 Juni 2024,  memastikan bahwa rekor back to back champions atau berhasil merengkuh gelar juara secara 2 kali berturut masih di pegang oleh tim matador Spanyol.

Penampilan Granit Xhaka dan kawan-kawan membuat mereka berhak melaju ke babak perempat final ajang paling bergengsi di benua eropa tersebut.

Highlights jalannya pertandingan

Terhitung sejak wasit meniupkan peluit pada permainan dimulai, kedua tim saling melakukan upaya penyerangan ke masing-masing lawannya.

Pada penguasaan bola Italia sebetulnya sedikit lebih unggul dengan perolehan 51 peresen. Namun pada percobaan melakukan tendangan Swiss unggul dengan 16 kali dilakukan percobaan.

Jual beli serangan tersaji pada laga pertama fase knockout ini di mana masing-masing tim terus mengerahkan seluruh kekuatan terbaik mereka.

Keberuntungan ternyata menghampiri Swiss, dari sebuah proses serangan balik ini inisiasi oleh Dan Ndoye sebelum melakukan operan kepada Ruben Vargas pada sisi sebelah kanan pertahanan Gli Azzuri.

Setelah menerima umpan tersebut Vargas memberikan umpan silang menusuk jantung pertahanan Italia dimana rekannya yakni Remo Freuler berhasil menyambut umpan tersebut dan melakukan tendangan keras ke gawang yang dijaga oleh Gianluigi Donnaruma.

Gol pada menit ke-37 tersebut merubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan anak asuh dari Murat Yakin tersebut.

Setelah gol tersebut, Chiesa, Scamacca, El Shaarawy dan Barella terus berupaya menyamakan kedudukan bagi sang juara Bertahan.

Namun hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai, skor 1-0 tidak berubah untuk keunggulan La Nati.

Memasuki babak kedua, alih-alih menyamakan kedudukan gawang dari Donnaruma kembali harus kebobolan pada 1 menit sejak peluit dibunyikan.

Serangan cepat yang dibangun oleh Xhaka, Schar dan Vargas berhasil memaksa anak asuh Spalleti kembali bobol.

Lesatan indah hasil tendangan Vargas meluncur masuk ke pojok atas sisi sebelah kiri gawang Donnaruma pergerakannya terlambat ditutup oleh Barella.

Skor berubah menjadi 2-0 untuk negara yang terkenal dengan kedamaiannya tersebut.

Setelah itu kedua tim kembali melakukan serangan yang cukup mematikan bagi kedua garis pertahanan.

Terutama Italia yang tentu tidak ingin mengalami kekalahan dan bertekad mempertahankan gelar juara yang dapatkan pada ajang Euro 2020 silam.

Namun nasib harus berkata lain, Gli Azzuri harus rela angkat koper lebih cepat. Sementara Swiss berhak melaju ke babak selanjutnya yakni perempat Final.

Mereka akan menunggu pemenang antara Inggris dan Slovakia yang baru akan bermain pada Minggu, 30 Juni 2024 malam.

Rekor Back to Back Champions masih dipegang Spanyol

Dengan hasil kekalahan yang diraih oleh Italia sekaligus memaksa mereka pulang lebih cepat dari ajang 4 tahunan ini, membuat rekor dari tim Matador Spanyol tetap bertahan.

Pasalnya mereka merupakan satu-satunya tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Euro sebanyak dua kali berturut-turut.

Rekor tersebut dicetak pada ajang yang diadakan pada tahun 2008 dan 2012 silam.

Pada tahun 2008, Spanyol berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 1-0. Sementara pada 2012, La Furia Roja berhasil melumat habis Italia dengan skor 4-0 di laga puncak.

Saat itu dapat dikatakan sebagai masa keemasan dari Spanyol. Sebab selain dua gelar juara tersebut, Andres Iniesta dan kolega berhasil merengkuh Piala Dunia 2010 yang terselenggara di Afrika Selatan.

Padahal jika melihat dari susunan kedalaman skuad Italia jauh lebih diunggulkan jika bersanding dengan Swiss. Namun di sepak bola segala apapun bisa terjadi dan tidak terduga.

Selamat untuk Granit Xhaka, Manuel Akanji dan Kolega. Semoga beruntung!

(Raihan Ali Putra Santoso)

Berita Terkait

News Update