Jadwal Bansos PKH dan BPNT Cair Periode Juli hingga September 2024, Cek Cara Daftar Klaim Saldo DANA Gratis di Sini

Tahap 3: bulan Juli hingga bulan September

Kategori Besaran Saldo DANA Bansos PKH 

Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan bantuan kepada penerima manfaat dari berbagai kategori dengan jumlah yang bervariasi, antara lain:

• Anak balita (0-6 tahun): Mendapatkan bantuan sebesar Rp. 750.000 setiap tahap atau Rp. 3.000.000 per tahun.
• Ibu yang sedang hamil: Mendapatkan bantuan sebesar Rp. 750.000 setiap tahap atau Rp. 3.000.000 per tahun.
• Siswa tingkat SD: Mendapatkan bantuan sebesar Rp. 225.000 setiap tahap atau Rp. 900.000 per tahun.
• Siswa tingkat SMP: Mendapatkan bantuan sebesar Rp. 375.000 setiap tahap atau Rp. 1.500.000 per tahun.
• Siswa tingkat SMA: Mendapatkan bantuan sebesar Rp. 500.000 setiap tahap atau Rp. 2.000.000 per tahun.
• Lansia (70 tahun ke atas): Mendapatkan bantuan sebesar Rp. 600.000 setiap tahap atau Rp. 2.400.000 per tahun.
• Penyandang disabilitas berat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp. 600.000 setiap tahap atau Rp. 2.400.000 per tahun.

Bansos BPNT 

Kementerian Sosial (Kemensos) berencana untuk menyalurkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dalam waktu dekat untuk periode Juli hingga September.

Keluarga penerima manfaat (KPM) yang menggunakan kartu KKS Merah Putih akan menerima pencairan bantuan setiap dua bulan sekali, sementara KPM yang menggunakan layanan PT Pos akan menerima pencairan setiap tiga bulan sekali.

Setiap bulan, penerima bantuan BPNT akan menerima uang tunai sebesar Rp200.000. Bantuan ini akan diberikan dalam enam tahap hingga tahun 2024, di mana setiap tahap penerima akan mendapatkan Rp400.000.

Syarat Penerima Bansos 

Untuk mendapatkan bantuan sosial, calon penerima harus memenuhi kriteria berikut:

1. Berada dalam golongan masyarakat tidak mampu atau kurang mampu.
2. Terdaftar sebagai bagian dari masyarakat dalam kelompok desil terbawah berdasarkan data kemiskinan.
3. Tidak termasuk sebagai penerima upah minimum regional (UMR) baik sebagai pegawai aktif maupun pensiunan.
4. Terdaftar dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
5. Tidak menjadi pendamping sosial dalam beberapa program khusus.
6. Memiliki identitas resmi dan valid seperti Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2024 

Untuk menerima bantuan BPNT, Anda perlu mendaftar dengan mengisi formulir pendaftaran melalui aplikasi "Cek Bansos" dengan langkah-langkah sebagai berikut:

• Unduh aplikasi resmi "Cek Bansos" dari AppStore atau Google Play Store.
• Buka aplikasi dan daftar dengan membuat akun baru, mengisi informasi pribadi seperti NIK, alamat sesuai KTP, nomor KK, dan informasi lain yang diperlukan.
• Aplikasi Kemensos akan melakukan verifikasi data Anda.
• Setelah itu, masuk ke akun dengan klik "Login".
• Pilih opsi "Tambah Usulan".
• Pilih jenis bantuan sosial yang dibutuhkan.
• Isi data yang diminta pada halaman yang tersedia.
• Data yang Anda masukkan akan diverifikasi dengan data yang ada di Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Kependudukan.
• Jika data Anda cocok, Anda akan ditetapkan sebagai calon penerima bantuan BPNT dari pemerintah.

Cek Bansos via Aplikasi 

• Unduh aplikasi resmi "Cek Bansos" dari Google Play Store yang dikelola oleh Kemensos.
• Buka aplikasi dan daftar dengan membuat akun baru, mengisi informasi pribadi seperti NIK, alamat sesuai KTP, dan nomor KK.
• Lakukan proses swafoto dan scan KTP penerima.
• Pilih opsi "Buat Akun Baru".
• Aplikasi Kemensos akan melakukan verifikasi terhadap data yang Anda berikan.
• Setelah diverifikasi, silakan pilih "Log In".
• Masukkan username dan kata sandi yang telah Anda buat.
• Pilih opsi "Cari Data".

Kedua program bantuan sosial ini, PKH dan BPNT merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk secara menyeluruh mengurangi kemiskinan tersturktur.

PKH bertujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga dengan mendukung pendidikan dan kesehatan, sedangkan BPNT memastikan keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan dasarnya.

Dengan mengintegrasikan dan menyinergikan kedua program ini, pemerintah berharap dapat mencapai dampak yang lebih besar dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai berita menarik lainnya seperti ekonomi, teknologi, otomotif, hingga gaya hidup, bergabunglah dengan channel resmi POSKOTA.CO.ID melalui tautan ini.