JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi PDIP, Hendrawan Supratikno menegaskan partainya memprioritaskan kader untuk diusung dalam kontestasi pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024
Namun demikian, partai yang diketuai Megawati Soekarno Putri tersebut juga tak bisa menafikkan akan mengusung nama dari internal partai.
"Mengutamakan Kader tanpa menafikkan tokoh lain yang potensial," kata Hendrawan dikonfirmasi wartawan, Rabu 26 Juni 2024.
Saat ditanya siapa saja nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta, Hendrawan tak merinci. Ia hanya menyebut sudah ada nama-nama potensial.
"Ada sejumlah nama yang masuk radar strategis," katanya.
Lebih jauh, Hendrawan berujar sejauh ini partainya terus menjalin komunikasi politik dengan partai politik (parpol) lain, guna membaca peta politik yang terjadi.
"Dengan semua partai. Yang penting kami menyamakan persepsi dalam membaca medan kontestasi di DKI," ucapnya.
Sebelumnya, PDIP mengusung 10 nama untuk maju dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung politisi PDIP yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahjana Purnama alias Ahok.
Dari ke 10 nama yang diusung, dirinya masuk dalam radar. Selain itu, ada nama dari eksternal partai yang diusung yaitu Anies Baswedan.
"Di dalamnya ada nama pak Anies dan juga pak Praz (Prasetyo Edy Marsudi) dan pak Andika Perkasa (eks Panglima TNI). Termasuk pak Djarot dan saya," kata Ahok dikonfirmasi wartawan, Minggu 16 Juni 2024.
Nama Ahok santer akan diusung partai untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut).
Terkait hal itu, Ahok manut apa yang diperintahkan partai yang diketuai Megawati Soekarno Putri tersebut.
"Di PDIP mengenal konsep penugasan," tukasnya. (Pandi)