JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyatakan bakal segera mengumpulkan semua pihak yang bertikai terkait bentrokan dua kelompok jemaat gereja di Jalan Budi, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin 24 Juni 2024 malam.
"Dalam masalah ini kami akan bekerjasama dengan semua pihak terutama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk melakukan pertemuan dengan para pihak yang bertikai," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu 26 Juni 2024 pagi.
Dia menekankan, polisi akan mengambil penegakan hukum bagi perusak fasilitas gereja.
"Ya, pasti nanti akan kami lakukan upaya penegakan hukum bagi perusak fasilitas gereja," ujarnya.
Adapun bentrokan tersebut dipicu dari perselisihan penggunaan gereja tersebut, sehingga para jemaat gereja saling bertikai dalam kejadian tersebut.
Nicolas, yang merupakan perwira menengah (pamen) jebolan Akpol 1997, mengungkapkan, dari peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Selain itu, juga tidak ada yang dilakukan penangkapan.
Namun sejumlah fasilitas gereja mengalami kerusakan. "Sarana fasilitas yang dirusak ada pintu gereja, papan nama, dan juga kamera CCTV," tambahnya. (Angga)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI