JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ramai dikabarkan di media sosial, adanya penyaluran bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan (BLT MRP) Rp600.000 yang disalurkan melalui Pos Indonesia.
Adanya kabar tersebut, membuat perbincangan hangat keluarga penerima manfaat (KPM) di media sosial terkait penyaluran bansos ini.
Sebelumnya, BLT MRP ini direncanakan akan disalurkan pada periode Januari hingga Maret 2024. Namun, penyalurannya terus diundur.
Kemudian kabar lainnya datang bahwa pencairan bansos pengganti BLT El Nino ini akan disalurkan pada Apri hingga Juni. Namun hingga saat ini, belum ada titik terang terkait pencairan BLT MRP Rp600.000 ini.
Lalu, kabar terbarunya ada pembagian surat pencairan dari Pos Indonesia. Lantas, apakah itu pencairan BLT MRP? Berikut penjelasannya.
Benarkah BLT MRP Cair?
Mengutip dari kanal YouTube Naura Vlog disebutkan bahwa Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy memberikan keterangan mengenai pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan yang mana penyalurannya akan diberikan pada akhir bulan Maret atau awal bulan Aprill 2024.
Kemudian adanya kabar pembagian surat pencairan dari Pos Indonesia ini, membuat perbincangan mengarah pada bansos BLT MRP.
Hingga saat ini belum ada kepastian, apakah bansos pengganti BLT El Nino itu akan dicairkan atau tidak. Sebab, sifat dari bansos BLT MRP ini adalah kondisional, dimana pencairan saldo dana bantuan tergantung dari kebijakan pemerintah.
Berdasarkan hasil penelusuran, ternyata pencairan BLT MRP tersebut ialah pencairan bantuan beras 10 kilogram, bukan bantuan langsung tunai Rp600.000.
Kendati demikian bisa dipastikan bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 ini belum disalurkan oleh pemerintah.
Apabila melihat pada sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG) yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos), tidak terlihat tanda-tanda adanya pencairan bansos BLT MRP ini.