JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Generasi Z, atau yang sering disebut Gen Z, adalah kelompok demografis yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Di era digital ini, Gen Z tumbuh dengan paparan teknologi yang masif dan perubahan sosial yang cepat.
Meskipun banyak keuntungan yang ditawarkan teknologi, tidak dapat dipungkiri bahwa tekanan sosial dan mental yang mereka alami juga semakin meningkat.
Salah satu dampak yang cukup mengkhawatirkan adalah kerontokan rambut yang diakibatkan oleh gangguan kesehatan mental. Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi akan Poskota rangkum dalam ulasan berikut ini.
1. Stres dan Kecemasan
Tekanan akademis, tuntutan sosial, dan ekspektasi diri yang tinggi sering kali membuat Gen Z mengalami stres dan kecemasan berlebih. Kondisi ini dapat memicu gangguan seperti telogen effluvium, di mana folikel rambut masuk ke fase istirahat dan akhirnya rontok lebih cepat dari biasanya.
2. Kebiasaan Kurang Sehat
Pola makan yang tidak seimbang, kurang tidur, dan kebiasaan hidup yang kurang sehat, seperti merokok dan konsumsi alkohol, dapat memperburuk kondisi kesehatan rambut. Gaya hidup yang tidak sehat ini sering kali merupakan upaya untuk mengatasi stres dan kecemasan, namun justru berujung pada masalah baru.
3. Pengaruh Media Sosial
Tekanan untuk selalu tampil sempurna di media sosial dapat meningkatkan rasa cemas dan tidak puas terhadap diri sendiri. Perbandingan sosial yang terus-menerus dapat memicu gangguan mental seperti depresi, yang juga berkontribusi pada masalah kerontokan rambut.
Cara Mengatasi Kerontokan Rambut Akibat Gangguan Kesehatan Mental
1. Meningkatkan Manajemen Stres
Mengadopsi teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Melakukan aktivitas fisik secara rutin juga dapat membantu meningkatkan mood dan kesehatan mental secara keseluruhan.
2. Pola Makan Seimbang
Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin B, vitamin D, dan zat besi dapat membantu memperkuat rambut dan mengurangi kerontokan. Hindari makanan cepat saji dan berlemak tinggi yang dapat memperburuk kondisi kesehatan rambut.
3. Tidur yang Cukup
Memastikan tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk regenerasi sel-sel tubuh, termasuk folikel rambut. Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon stres yang berpengaruh negatif pada kesehatan rambut.
4. Batasi Penggunaan Media Sosial
Mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial dan fokus pada aktivitas yang lebih positif dapat membantu mengurangi tekanan sosial. Menggunakan media sosial secara bijak dan tidak membandingkan diri dengan orang lain adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mental.
5. Konsultasi dengan Profesional
Jika kerontokan rambut sudah sangat mengkhawatirkan, konsultasi dengan dokter atau dermatologis adalah langkah yang bijak. Mereka dapat memberikan penanganan medis yang tepat dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi individu.
.jpg)
