JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Alhamdulillah, kamu berhasil terpilih klaim saldo DANA Rp700.000 bantuan pemerintah, cek begini informasinya!
Kabar gembira! Program Kartu Prakerja kembali dibuka untuk gelombang baru di tahun 2024. Bagi Anda yang ingin meningkatkan keterampilan dan mendapatkan peluang kerja yang lebih baik, ini adalah kesempatan emas untuk mendaftar.
Kartu Prakerja adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas angkatan kerja Indonesia.
Program ini memberikan pelatihan vokasi dan soft skill, serta insentif berupa uang tunai untuk membantu biaya pelatihan dan pengganti transportasi.
Kartu Prakerja ini terbuka bagi seluruh WNI berusia 18 tahun ke atas yang tidak sedang sekolah atau mengikuti pelatihan lain yang dibiayai oleh pemerintah.
Selain itu mereka yang bisa menjadi peserta dipastikan tidak sedang bekerja sebagai PNS, TNI, atau Polri.
Jika kamu berminat untuk menjadi peserta Kartu Prakerja ada kabar baik dimana banyak keuntungan bisa didapatkan setelah terpilih. Mulai dari sertifikat pelatihan dan uang insentif yang bisa dicairkan.
Syarat Penerima Kartu Prakerja
Pemerintah berusaha agar penyaluran bantuan Kartu Prakerja ini bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. Maka dari itu ada syarat yang wajib dipenuhi untuk bisa mendaftar pada program Kartu Prakerja ini.
Berikut adalah persyaratan atau kualifikasi penerima manfaat dari bantuan Program Kartu Prakerja:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia 18 tahun ke atas
- Tidak sedang sekolah atau mengikuti pelatihan lain yang dibiayai oleh Pemerintah
- Tidak sedang bekerja sebagai PNS, TNI, Polri, Adat Laskar, dan Pegawai BUMN/BUMD
- Bukan penerima bantuan sosial lainnya dari Pemerintah
- Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid
- Memiliki nomor telepon aktif
- Memiliki email aktif
Insentif Kartu Prakerja 2024
Di tahun 2024 ini, bantuan Prakerja sendiri memberikan bantuan sebesar Rp4.200.000 per individu. Nominal ini bisa digunakan untuk mengikuti agenda Kartu Prakerja, mulai dari pelatihan dan pengisian survei.
Nah penting untuk diketahui bahwa pencairan saldo dana Rp4.200.000 ini tak bisa dicairkan sepenuhnya. Jadi ada alokasi dana sebesar Rp3.500.000 yang digunakan untuk biaya pelatihan online ketika menjadi peserta.