Perasaan jatuh cinta dapat memudar setelah beberapa bulan loh, simak selengkapnya. (Pixabay.com)

LIFESTYLE

Perasaan Jatuh Cinta Dapat Memudar Setelah Beberapa Bulan Loh, Simak Selengkapnya!

Jumat 21 Jun 2024, 16:01 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jatuh cinta merupakan perasaan yang luar biasa sehingga membuat manusia menjadi tergila-gila akan lawan jenisnya.

Saat jatuh cinta manusia dapat berperilaku berbedan dan bisa melakukan hal-hal yang diluar nalar.

Kegilaan perasaan jatuh cinta ini dapat berumur lebih pendek tidak sesuai apa yang kita pikirkan.

Setelah periode relatif singkat, Sebagian besar hubungan akan menjadi biasa.

Banyak percikan yang bisa terjadi yang menyebabkan rasa jatuh cinta memudar.

Kebanyakan pasangan berhenti jatuh cinta selama enam bulan, meskipun kita suka menganggap cinta terasa intuisi.

Perasaan hangat dan kasmaran yang dirasakan merupakan hasil dari mekanisme yang lebih kompleks misalnya respon neurokimia atau hormonal yang terjadi pada faktor sosial.

Meskipun ada kesamaan pada masing-masing hormon, setiap jenis hormon mempunyai ciri khasnya sendiri.

Testosteron dan estrogen mendorong nafsu dopamin, norepinefrin, dan serotonin menciptakan ketertarikan dan oksitosin dan vasopresin memediasi keterikatan.

Tahap awal cinta romantis yang ditandai dengan deg-degan dan harapan mungkin berbeda dari tahap selanjutnya yang ditandai dengan perasaan aman dan tenang.

Tahap pertama, umumnya berlangsung kira-kira enam bulan pertama hubungan, digambarkan sebagai fase jatuh cinta.

Tahap ini ditandai dengan semua karakteristik cinta romantis, khususnya, gairah romantis dan keintiman.

Tahap kedua fase, yang konon berlangsung sekitar enam bulan hingga empat tahun, disebut sebagai cinta yang penuh gairah.

Selama masa ini, gairah tetap terjaga, namun komitmen dan keintiman meningkat. Fase ini diikuti fase cinta pendamping, di mana gairah mereda, dan komitmen serta keintiman mencapai puncaknya.

Jangan khawatir, masih ada ruang untuk romansa Apakah fase akhir ini berarti hilangnya romansa?

Banyak pasangan akan memperpanjang waktu yang mereka habiskan dalam dua fase pertama.  

Pada beberapa individu, cinta romantis bisa bertahan bertahun-tahun, atau bahkan puluhan tahun.

Dalam hubungan romantis yang bertahan lama, cinta romantis berfungsi untuk mengikat pasangan dengan menciptakan pemahaman, emosi, dan kebiasaan bersama yang menjadi ciri khas cinta pendamping dan ikatan pasangan jangka panjang.

Transisi dari cinta romantis ke cinta pendamping terjadi secara bertahap dan kedua jenis cinta tersebut memiliki banyak karakteristik.

Tentu saja, hubungan dalam tahap cinta persahabatan masih bisa memiliki ciri-ciri romantis—terutama jika kalian berusaha menjaga agar cinta itu tetap menyala.

Tidak lagi jatuh cinta memiliki keuntungan tersendiri jatuh cinta bisa sangat bermanfaat, tetapi banyak orang juga menganggap periode awal suatu hubungan sebagai masa yang penuh dengan stres dan ketidakpastian. 

Tags:
Jatuh CintaPerasaan cintacinta

Syania Nurul Lita Baikuni

Reporter

Syania Nurul Lita Baikuni

Editor