Bupati Bandung Gandeng Ulama Bersinergi Bangun Ekonomi Umat

Jumat 21 Jun 2024, 23:11 WIB
Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna saat menghadiri kegiatan silaturahmi Bupati Bandung dengan para ulama dan pimpinan ormas Islam se-Kabupaten Bandung di Rumah Dinas Bupati Bandung, Jumat, 19 Juni 2024. (Dok. Humas Pemkab Bandung)

Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna saat menghadiri kegiatan silaturahmi Bupati Bandung dengan para ulama dan pimpinan ormas Islam se-Kabupaten Bandung di Rumah Dinas Bupati Bandung, Jumat, 19 Juni 2024. (Dok. Humas Pemkab Bandung)

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan para tokoh agama di wilayah Kabupaten Bandung. Hal itu, kata dia, dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat. 

Menurutnya, kehadiran tokoh agama bisa memberikan kontribusi positif tidak hanya urusan spiritual saja tapi ihwal kesejahteraan sosial dan ekonomi warga Kabupaten Bandung. 

Kang DS--sapaan akrab Dadang, mengajak ulama, para ustaz, pimpinan pondok pesantren hingga pimpinan ormas Islam di Kabupaten Bandung untuk bersinergi dalam membangun warganya lebih sejahtera lagi. 

Ia mengatakan kehadiran seorang pemimpin dan ulama tidak bisa dipisahkan karena memiliki peran sentral yang saling menguatkan dalam membangun budaya arif di masyarakat. Hal ini juga, lanjutnya, menjadi pondasi dalam terciptanya kesejahteraan masyarakat.  

Hal itu diungkapkan Kang DS saat menghadiri kegiatan silaturahmi Bupati Bandung dengan para ulama dan pimpinan ormas Islam se-Kabupaten Bandung di Rumah Dinas Bupati Bandung, Jumat, 19 Juni 2024.

"Antara ulama dan umaro ini tidak bisa dipisahkan. Pada kesempatan ini saya mengajak untuk bersama-sama mengevaluasi apa yang sudah dilaksanakan tiga tahun ini. Apa yang harus kita lakukan lima tahun ke depan," ujar Kang DS.

Ajak Bangun Ekonomi Umat 

Orang nomor wahid di Kabupaten Bandung tersebut mengajak para ulama membantu Pemkab Bandung dalam memberdayakan ekonomi umat agar bisa meningkatkan kesejahteraan warga Kabupaten Bandung. 

Kang DS juga mengajak para ulama bisa memaksimalkan program pemberdayaan ekonomi yang digulirkan Pemkab Bandung. Di antaranya lewat program pinjaman bergulir tanpa bunga dan tanpa agunan yang kini sudah berjalan.  

Kang DS mengalokasikan anggaran Rp70 miliar untuk program pinjaman bergulir yang diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan modal usaha. 

Menurutnya, program tersebut juga sebagai upaya Pemkab Bandung dalam mengatasi masalah pinjaman online (pinjol) ataupun bahaya bank emok di masyarakat. 

"Saya mengajak, yuk di samping berdakwah, kita juga berjuang untuk meningkatkan perekonomian umat demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung. Silakan manfaatkan program-program yang sudah berjalan," katanya. 

News Update