Kasus Pencurian Aset Rusunawa Marunda Cilincing, Heru Budi: Saya Minta Inspektorat Cek

Jumat 21 Jun 2024, 18:32 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Poskota/Pandi Ramedhan)

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono geram dengan ulah oknum yang melakukan pencurian aset di Klaster C Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Heru Budi meminta anak buahnya untuk mengusut pencurian aset di Klaster C Rusunawa Marunda ini. Bahkan menindak oknum yang terlibat melakukan pencurian aset tersebut.

"Saya minta inspektor nanti mengecek. Harus ditindak. Gak ada cerita, tadi pagi sudah nanya inspektor," kata Heru kepada wartawan, Jumat, 21 Juni 2024.

Oknum Pegawai Dipecat

Pihak pengelola telah memecat tujuh pegawai non ASN yang melakukan pencurian aset di Klaster C Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris menyebut pemecatan tujuh pegawai dilakukan sejak Desember 2023.

"Pihak pengelola rusun Marunda per Desember 2023 sudah memberhentikan 7 pegawai non ASN," kata dia melalui pesan singkat, Jumat.

Afan mengaku telah memerintahkan pengelola Rusunawa Marunda agar terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Saya sudah memerintahkan pengelola rusun untuk segera berlapor kembali dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian," tegasnya.

Paska insiden pencurian aset ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menghapus gedung Klastet C Rusunawa Marunda yang terbengkalai itu.

"Terhadap gedung tersebut akan dilakukan proses penghapusan," ucap Afan.

Afan menegaskan bahwa gedung di Klaster C Rusunawa Marunda, Cilincing ini telah lama kosong. Penghuni yang sebelumnya tinggal telah pindah ke Rusun Nagrak.

Berita Terkait
News Update