JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengumuman PPDB 2024, NIK NISN siswa DKI Jakarta penerima KJP Plus tahap 1 Mei-Juni gelombang 1 dapat saldo dana gratis pemerintah Rp450.000! Cek sekarang di sini.
Agar dapat membiayai keperluan sekolah setelah pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyalurkan pencairan KJP Plus.
Pada 13 Juni 2024, dana bansos Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap 1 Mei-Juni 2024 gelombang 1 telah cair ke penerima sebanyak 480.143 peserta didik.
Penyaluran dana bansos ini dilakukan secara bertahap kepada siswa dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, SMK, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Paket A/B/C (PKBM).
Saldo dana gratis yang diterima para siswa pemilik KJP tersebut dikirimkan ke nomor rekening Bank DKI masing-masing.
Kabar gembira ini sudah diberitahukan lewat postingan instagram resmi Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Disdik DKI Jakarta, @upt.p4op.
"Ada info penting yang harus kamu ketahui, yaitu pencairan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2024 bulan Mei dan Juni Gelombang I dilaksanakan mulai 13 Juni 2024. Jumlah penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2024 Gelombang I sebanyak 460.143 peserta didik,".
Besaran Dana KJP Plus
1. SD/MI
Biaya rutin: Rp135.000 per bulan
Biaya berkala: Rp115.000 per bulan
Total besaran dana: Rp250.000 per bulan
Tambahan SPP untuk SD/MI Swasta 6 bulan: Rp130.000 per bulan
2. SMP/MTs
Biaya rutin: Rp185.000 per bulan
Biaya berkala: Rp115.000 per bulan
Total besaran dana: Rp300.000 per bulan
Tambahan SPP untuk SMP/MTs Swasta 6 bulan: Rp170.000 per bulan
3. SMA/MA
Biaya rutin: Rp235.000 bulan
Biaya berkala: Rp185.000 bulan
Total besaran dana: Rp420.000 per bulan
Tambahan SPP untuk SD/MI Swasta 6 bulan: Rp290.000 per bulan
4. SMK
Biaya rutin: Rp235.000 per bulan
Biaya berkala: Rp215.000 per bulan
Total besaran dana: Rp450.000 per bulan
Tambahan SPP untuk SD/MI Swasta 6 bulan: Rp240.000 per bulan
5. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Paket A/B/C (PKBM)
Biaya rutin: Rp185.000 per bulan
Biaya berkala: Rp115.000 per bulan
Total besaran dana: Rp300.000 per bulan
Penggunaan biaya rutin maksimal dapat digunakan secara tunai sebesar Rp100.000 tiap bulan.
Sisa biaya rutin dan biaya berkala bisa digunakan secara non tunai (cashless) tiap bulan untuk pembunuhan kebutuhan peserta didik.
Itulah dia informasi mengenai NIK NISN siswa DKI Jakarta penerima KJP Plus tahap 1 Mei-Juni gelombang 1 dapat saldo dana gratis pemerintah Rp450.000! Semoga membantu dan bermanfaat. (Audie Salsabila Hariyadi)
.jpeg)
