Kesal Tak Kunjung Dibangun, Warga di Lebak Pasang Spanduk 'Wisata Jalan Rusak'

Rabu 19 Jun 2024, 18:43 WIB
Spanduk bertuliskan "Selamat Datang di Wisata Jalan Rusak" terbentang di atas jalan rusak di Desa Kertaraharja, Kecamatan Banjarsari, Lebak. (Dok. Warga)

Spanduk bertuliskan "Selamat Datang di Wisata Jalan Rusak" terbentang di atas jalan rusak di Desa Kertaraharja, Kecamatan Banjarsari, Lebak. (Dok. Warga)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebuah spanduk bertuliskan "Selamat Datang di Wisata Jalan Rusak" terbentang di atas jalan Cibenying-Cadasngampar di Desa Kertaraharja, Kecamatan Banjarsari, Lebak.

Spanduk yang dipasang warga tersebut merupakan bentuk protes warga terhadap pihak pemerintah, lantaran sudah bertahun-tahun lamanya jalan tersebut dibiarkan rusak.

Bentuk kritikan warga dengan memasang spanduk tersebut, akhirnya viral di media sosial, seperti di akun Instagram @inforangkasbitung, hingga mendapat respon ratusan netizen. Bahkan, banyak netizen mendukung aksi warga tersebut.

"Ayo warga perbanyak kritik dengan cara gini karena disini ga viral ga akan ditindak. Stop punya mindset ini jalan desa/kabupaten/provinsi/ nasional jadi harus tag pihak terkait. Heeey kita ini rakyat udah bayar pajak udah ngikutin peraturan yang ada, tapi mau mengadu pun harus kita yang pilah," tulis akun Instagram agushadi_m di kolom komentar.

"Coba tempo eta jalan (coba liat itu jalan) keluar st rangkas udah ada konstruksi jalan kecil ditambah ojek dan pedagang jalan jadi. Terus ngeluh pas protes, itu mah ranah sempit pemkab lebak bukan KAI. Aah pantess bakal jadi Indonesia Cemas 2045," sambung akun Instagram agushadi_m.

Kritikan yang sama juga dilontarkan oleh akun Instagram timurlenkuas, yang merasa aneh dengan keadaan jalan yang masih rusak.

"wkwk 2024 masih ada jalan modelan gini? lebak.. lebak.. jangjauheun jeng nagara batur," tulisnya di komentar unggahan inforangkasbitung.

Sementara, salah seorang warga Desa Kertaraharja, Sadif merasa prihatin dengan kondisi jalan di wilayahnya yang rusak selama bertahun-tahun dan tak kunjung diperbaiki hingga saat ini. 

Menurutnya, sudah sepatutnya jalan tersebut dibangun dan warga bisa dengan nyaman menggunakan jalan tersebut, serta aktivitas warga bisa lancar.

"Saya yang pasang spanduknya, saya resah dari dulu jalan tak kunjung dibangun-bangun sama pemerintah," ungkapnya kepada wartawan, Rabu, 19 Juni 2024.

Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalan desa. Namun seharusnya, baik pemerintah desa maupun kabupaten bisa segera memperbaiki jalan tersebut supaya warga tidak mengeluh.

Berita Terkait

News Update