Langit Jakarta dalam beberapa hari terakhir dilaporkan cerah berawan. Pada Minggu (16/6/2024) sepanjang hari berawan, begitu juga pada Senin (17/6/2024) bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha hingga hari ini, Selasa (18/5/2024).
Itu prakiraan cuaca Jakarta menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Beda dengan daerah penyeimbang Jakarta, seperti Bekasi, Depok dan Kota Bogor, meski secara keseluruhan cerah berawan, tetapi siang hari terdapat hujan ringan.
"Berarti perkiraan hujan tidak merata ya, seperti rezeki kita yang tidak merata," ujar Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
"Kalau dikatakan rezeki tidak merata, saya protes. Rezeki itu merata, semua orang kebagian rezeki, yang tidak rata itu porsinya, ada yang tinggi, rendah dan sedang," kata Yudi.
"Baiklah kalau begitu. Kembali ke Jakarta, tadi disinggung soal prakiraan cuaca, lantas bagaimana dengan prakiraan suhu politik jelang pilkada. Kalian tahu nggak?," kata Heri.
"Menurut saya tak jauh dari cuaca. Secara keseluruhan cerah berawan. Cerah karena antusiasme warga menyambut pilkada sangat tinggi. Berawan karena para kandidat sebenarnya masih tertutupi, terlihat samar-samar bagaikan tertutup awan," kata mas Bro.
"Sekarang memang masih samar-samar, akhir Agustus nanti awan akan tersingkap, setelah pasangan calon kepala daerah (cakada) didaftarkan secara resmi oleh partai koalisi," urai Yudi.
Seperti diketahui, sesuai jadwal tahapan pilkada serentak, pendaftaran cakada dibuka mulai 27-29 Agustus 2024. Penetapan pasangan calon pada 22 September 2024.
"Berarti sekarang pasangan cakada masih gelap ya, meski sejumlah nama telah dimunculkan," kata Heri.
"Nama-nama yang beredar masih sebagai bakal calon, baru disebut calon setelah didaftarkan ke KPUD Jakarta," ujar Yudi.
"Semoga pasangan calon yang didaftarkan parpol koalisi kian membawa kecerahan bagi Jakarta karena sesuai aspirasi warganya, bukan melulu ambisi politiknya, apalagi pribadinya," kata mas Bro. (Joko Lestari)
.jpg)
.jpg)
