JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Segera daftar menggunakan NIK s-KTP lalu klaim saldo DANA gratis Rp700.000 langsung cair ke elektronik serta mengantarkanmu bekerja ke luar negeri.
Caranya, kamu hanya kunjungi laman prakerja, lalu daftar untuk menjadi calon peserta pelatihan.
Apabila lolos, maka kamu berhak atas beasiswa sebesar Rp3,5 juta serta insentif Rp700.000 yang bisa kamu gunakan untuk mencari kerja.
Saat ini program kartu prakerja akan memasuki gelombang 70, dan berfokus pada peningkatan keterampilan untuk menghadapi era industri 4.0.
Program ini berlaku bagi para pencari kerja, korban PHK, pekerja yang dirumahkan, pekerja yang butuh peningkatan keahlian hingga pelaku usaha UMKM skala kecil/ mikro.
Jikalau kamu layak, maka tidak menutup kemungkinan kamu bisa bekerja di luar negeri.
Dilansir dari akun resmi prakerja di laman instgaram, ada 6 negara yang mengalami kelangkaan skill (skill shortage).
Nah program ini cocok banget buat kamu yang mengikuti prakerja, sebab sertifikat yang diperoleh bisa digunakan sebagai referensi untuk mencari kerja termasuk bekerja di luar negeri.
Untuk mendaftar menjadi peserta kartu prakerja, dengan cara:
- Kunjungi laman prakerja di www.prakerja.go.id, lalu klik tombol pendaftaran
- Gunakan email dan password
- Mengisi data pribadi sesuai NIK e-KTP, Kartu Keluarga (KK) dan nomor ponsel aktif
- Mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD) tunggu pengumuman hingga dinyatakan lolos seleksi
- Gabung gelombang untuk memulai kelas pelatihan
- Menyambungkan akun dompet elektronik DANA atau e-Wallet lainya yang bermitra (OVO, GoPay dan LinkAja) atau rekening bank (BNI dan BCA)
- Mengikuti dan menyelesaikan kelas pelatihan hingga mendapat sertifikat
- Memberikan ulasan dan menjawab survei untuk mendapatkan insentif sebesar Rp700.000.
Sebagaimana yang disebutkan di atas tadi, selain mendapatkan ilmu dan insentif, sertifikat yang diperoleh dari program perakerja bisa juga berfungsi sebagai referensi untuk mencari kerja.
Tentunya hal ini pun berlaku bagi peserta yang hendak mencari pekerjaan di luar negeri.
Namun, tentunya dengan syarat dan ketentuan serta beberapa mekanisme yang harus dilakukan, terutama terkait kelayakan serta keterampilan yang selaras dengan lapangan kerja yang dibutuhkan di luar negeri.
Berikut, beberapa pekerjaan di luar negeri di 6 negara yang mengalami kelangkaan skill tadi, diantaranya:
1. Jerman, skill yang dibutuhkan yakni: Pengemudi truk, Pengajaran, pengembangan software, pertukangan dan teknik.
2. Jepang, membutuhkan: Teknologi Informasi, Keperawatan, teknik manufaktur, Perawatan lansia dan robotika.
3. Singapura, butuh pekerja di bidang: Data Analytics, Sustainable Management, Manufaktur, AI dan keperawatan
4. UEA, mengalami kelangkaan skill di bidang: Penjualan dan Pemasaran, Teknologi Informasi, Keuangan, Hukum, Employee Relations
5. Australia, butuh pekerja di bidang: Agrikultur, Keperawatan lansia dan disabilitas, Pengajaran, Cyber Security dan Akuntansi
6. Korea Selatan, membutuhkan perkeja pada bidang: Analisa Big Data, Automasi, Management Pertanian, Robotik dan Cyber Security
Dari skill yang diperoleh pasca pelatihan prakerja, maka tidak menutup kemungkinan kamu bisa mengisi bidang pekerjaan yang dibutuhkan di 6 negara tadi.
Gunakan insentif Rp700.000 untuk mencari pekerjaan yang kamu dambakan, seperti bekerja di luar negeri.