JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Apakah bantuan Rp2,4 juta cair bulan Juni? Cek data e-KTP kamu di website resmi dengan cara ini. Ketahui status penerima manfaat untuk mendapat pencairan saldo.
Belakangan ini banyak masyarakat yang menantikan pencairan bantuan Rp2,4 juta dimana berasal dari program bantuan sosial pemerintah.
Buat yang belum tahu, pencairan saldo dana bantuan Rp2,4 juta ini berasal dari Program Keluarga Harapan (PKH) kategori khusus yang diberikan selama setahun.
Namun seperti sebelumnya, bansos PKH ini diberikan kepada masyarakat sebanyak 4 tahap dalam setahun. Jadi pencairan saldo dana dilakukan setiap 3 bulan sekali.
Nah yang menjadi pertanyaan masyarakat adalah apakah bantuan Rp2,4 juta ini akan cair di bulan Juni 2024?
Jika ada KPM yang belum mendapat pencairan di bulan Juni 2024 bisa berabar, dimana ada PKH tahap 2 yang masih cair hingga akhir bulan.
Untuk pencairan saldo dana bansos dari PKH sendiri memang dilakukan secara bertahap, yakni mulai bulan April lalu hingga Juni 2024.
Jadi bisa dipastikan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah terdaftar sebagai penerima bansos PKH akan kembali mendapat pencairan di bulan Juni.
Bansos Rp2,4 Juta untuk Kriteria Ini
Seperti yang sudah disebutkan di atas, penyaluran bantuan sosial Rp2,4 jut ini berasal dari PKH yang akan cair sebanyak 4 tahap dalam setahun.
Adapun penerima manfaat yang mendapatkan saldo dana Rp2,4 juta adalah KPM bansos PKH untuk kategori lansia.
Pencairan bansos per tahap akan diterima sebesar Rp600.000 per KPM. Termasuk pencairan PKH tahap 2 di bulan Juni ini, tiap KPM juga mendapatkan saldo Rp600.000 lewat rekening atau PT Pos.
Untuk mengetahui informasi penerima manfaat dari bansos PKH sendiri bisa dicek datanya melalui website resmi Kemensos, caranya begini:
- Buka website cekbansos.kemensos.go.id/
- Isi wilayah pencairan sesuai domisili
- Masukkan NIK atau nama lengkap
- Klik tombol "Cari"
- Jika terdaftar sebagai penerima PKH, statusnya akan muncul di website
Sangat mudah bukan? Pastikan status KPM bansos PKH sudah aktif untuk menerima pencairan saldo dana Rp2,4 juta per tahun.