JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hasil yang diraih oleh tim nasional (timnas) Indonesia untuk memastikan langkah melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 terdapat sebuah kabar yang kurang mengenakan.
Sebab dua tembok andalan lini belakang skuad garuda yakni Jordi Amat dan Justin Hubner harus rela menepi pada pertandingan perdana jika mereka di masukkan oleh Shin Tae Yong kedalam skuad.
Hal tersebut terjadi karena pada laga saat melawan Irak, Kamis, 6 Juni 2024, kemarin, Amat mendapatkan kartu merah langsung setelah melanggar salah penyerang depan dari tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut.
Dengan hasil tersebut membuat, bek berusia 32 tahun tersebut harus absen pada tiga laga yang dijalani bersama timnas termasuk pada pertandingan awal babak kualifikasi Piala Dunia selanjutnya.
Selain Jordi Amat, skuad Garuda harus kehilangan satu pemain lagi yaitu Justin Hubner.
Tak separah Amat, Hubner hanya harus absen pada laga awal babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia September mendatang karena mendaparkan 2 kartu kuning pada laga sebelumnya.
Kartu kuning pertama ia terima saat melawan Vietnam pada Maret lalu di mana skuad anak asuh Shin Taeyong berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0.
Lalu kartu kuning kedua Hubner dapatkan ketika berlaga melawan Filipina pada laga pamungkas awal Juni kemarin.
Hasil tersebut membuat pemain asal klub Jepang, Cerezo Osaka harus melewatkan laga awal pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun jika melihat kedalaman skuad yang ada selama ini, STY dapat memanggil pemain andalan lainnya.
Sebut saja salah satu bek naturalisasi lainnya yakni Elkan Baggot yang siap untuk mengisi lubang yang ditinggalkan oleh Amat.
Selain itu, ada pilihan bek lokal yang tak kalah tangguh seperti Muhammad Ferrari atau Komang teguh.
Dua nama tersebut juga bisa menjadi pilihan karena kualitas serta daya juang yang sama baiknya dan bisa menjadi opsi alternatif.
Laga selanjutnya pada babak ketiga Kualifikasi baru akan dimainkan oleh timnas garuda pada bulan September mendatang. Drawing penentuan grup baru akan diundi pada akhir Juni.
Indonesia pada ajang tertinggi di dunia sepak bola ini akan berada dalam pot 6 atau posisi paling buncit dan berkesempatan melawan negara-negara dengan kualitas diatas rata-rata.
Selamat dan tetap berjuang terus garuda untuk selalu terbang setinggi mungkin!
(Raihan Ali Putra Santoso)