JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Selamat ya. KJP Plus Mei dan Juni 2024 cair hari ini Kamis, 13 Juni 2024. Begini cara cek nama penerima secara online.
Kartu Jakarta Pintar Plus atau KJP Plus merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kalangan masyarakat kurang mampu agar bisa mengenyam pendidikan minimal sampai tamat SMA/K dengan dibiayai penuh dari dana APBD.
Bantuan ini diberikan pada siswa dari jenjang SD sampai SMA/SMK baik sekolah negeri maupun swasta.
Saat ini pencairan KJP sangat ditunggu-tunggu oleh semua siswa yang berhak mendapatkannya.
Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap 1 bulan Mei dan Juni 2024 dipastikan akan cair hari ini Kamis, 13 Juni 2024 berdasarkan keterangan dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin.
Cara cek penerima KJP Bulan Mei dan Juni 2024:
- Buka situs kjp.jakarta.go.id melalui smartphone atau laptop
- Klik ‘Periksa Status Penerimaan KJP’
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Pilih tahun
- Pilih tahap
- Klik cek dan sistem akan mencari data
Besaran nominal KJP Plus bulan Mei dan Juni 2024:
1. SD/MI
Besaran dana Rp250.000/bulan terdiri dari Dana Rutin Rp135.000 dan Dana Berkala Rp115.000.
Tambahan SPP untuk SD/MI Swasta untuk 6 bulan sebesar Rp 130.000/bulan.
2. SMP/MTS
Besaran dana Rp 300.000/bulan terdiri dari Dana Rutin Rp185.000 dan Dana Berkala Rp115.000.
Tambahan SPP untuk SMP/MTs Swasta untuk 6 bulan sebesar Rp170.000/bulan.
3. SMA/MA
Besaran dana Rp420.000/bulan terdiri dari Dana Rutin Rp235.000 dan Dana Berkala Rp185.000.
Tambahan SPP untuk SMA/MA Swasta untuk 6 bulan sebesar Rp290.000/bulan.
4. SMK
Besaran dana Rp450.000/bulan terdiri dari Dana Rutin Rp235.000 dan Dana Berkala Rp215.000.
Tambahan SPP untuk SMK Swasta untuk 6 bulan sebesar Rp240.000/bulan.
Sebagai informasi, berikut adalah syarat untuk mendaftar di KJP Plus:
- Tidak merokok dan atau mengkonsumsi narkoba
- Orang tua tidak memiliki penghasilan yang memadai
- Menggunakan angkutan umum
- Daya beli untuk sepatu dan pakaian seragam sekolah/pribadi rendah
- Daya beli untuk buku, tas, dan alat tulis rendah
- Daya beli untuk konsumsi makan/jajan rendah
- Daya pemanfaatan internet rendah
- Tidak dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang berpotensi mengeluarkan biaya.
.jpg)
